- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Ulubelu Jadi Pusat Energi Bersih Nasional, Pertamina Geothermal Luncurkan Proyek Percontohan Hidrogen Hijau
Kredit Foto: Ist
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sedang mengubah lanskap energi bersih Indonesia. Mereka baru saja meresmikan Proyek Percontohan Hidrogen Hijau Ulubelu, sebuah fasilitas canggih di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Proyek ini tidak main-main. Dengan teknologi elektrolisis membran modern (AEM), fasilitas ini mampu memproduksi hingga 100 kilogram hidrogen hijau per hari dengan efisiensi mencapai 88%. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menyebutnya sebagai "Batu Loncatan Strategis" untuk memposisikan Indonesia dalam rantai pasok energi bersih global.
“Melalui proyek ini, PGE menggabungkan panas bumi dengan teknologi elektrolisis modern untuk menghasilkan green hydrogen yang efisien dan berkelanjutan. Kami ingin menjadikan Ulubelu sebagai pusat inovasi yang bisa direplikasi di wilayah panas bumi lain, sekaligus membuka peluang pemanfaatan untuk transportasi rendah karbon dan industri,” jelasnya.
Baca Juga: PGE Salurkan Bonus Panas Bumi untuk Bangun Jembatan Lawang Agung Lampung
Julfi menambahkan, fasilitas ini tidak hanya mendukung transisi energi, tetapi juga akan mendorong hilirisasi produk turunan.
“Groundbreaking ini adalah pijakan awal PGE untuk membangun rantai bisnis hijau yang lebih luas. Ke depan, peta jalan kami mencakup pengembangan green ammonia dan green methanol sebagai solusi energi dan bahan baku industri masa depan,” ujarnya.
Melalui langkah ini, PGE menegaskan transformasi bisnis menuju beyond electricity dan beyond business, menjadikan panas bumi sebagai fondasi rantai pasok energi bersih sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan,
Pilot project green Hydrogen menunjukkan peran strategis Pertamina Group dalam mendukung agenda nasional menuju transisi energi.
Baca Juga: Ulubelu & Lahendong Jadi Fokus Konsorsium PLN IP–PGE
“PGE bagian dari Pertamina Group menjadi pionir dalam menghadirkan inovasi energi bersih berbasis panas bumi. Proyek Green Hydrogen Ulubelu ini bagian kontribusi penting dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah,” ungkap Fadjar.
Acara groundbreaking turut dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Proyek & Operasi Pertamina New & Renewable Energy Norman Ginting beserta jajaran direksi, mitra strategis, akademisi, serta mitra strategis dari dalam dan luar negeri.
Dengan groundbreaking ini, PGE menandai langkah awal pembangunan ekosistem green hydrogen nasional. Proyek Ulubelu bukan hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi bersih global, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju target Net Zero Emission 2060.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement