Prudential-Kemenkes Kolaborasi Perkuat Sistem Data Kesehatan Nasional
Kredit Foto: Prudential Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional melalui pemanfaatan teknologi analisis data. Penandatanganan berlangsung di Jakarta, Selasa (31/7), disaksikan langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama jajaran pimpinan Prudential plc.
Kerja sama ini difokuskan pada pemanfaatan dan pengembangan teknologi analisis data guna memperkuat sistem informasi kesehatan nasional melalui ekosistem SATUSEHAT. Platform tersebut menghubungkan data dari fasilitas kesehatan, regulator, penjamin, hingga penyedia layanan digital untuk membangun integrasi informasi yang lebih baik.
Selain itu, kolaborasi juga mencakup dukungan dalam penyusunan dan implementasi kebijakan strategis kesehatan, penguatan infrastruktur, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang analisis data. Tujuannya, mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy) di sektor kesehatan.
Baca Juga: Prudential Syariah Perluas Pasar Asuransi Syariah Lewat Program Sosial Ekonomi
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan berbasis data.
“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat fondasi sistem kesehatan nasional melalui pendekatan berbasis data. Dukungan dari sektor swasta seperti Prudential sangat penting untuk mempercepat proses transformasi kesehatan. Kami di Prudential Indonesia percaya bahwa pemanfaatan teknologi dan data secara optimal akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan ketahanan sistem secara keseluruhan,” ujar Tony.
CEO Health Prudential plc, Arjan Toor, menyebut kerja sama ini relevan dengan upaya mengatasi inflasi medis yang menjadi tantangan global.
“Inflasi medis telah menjadi perhatian serius bagi ekosistem kesehatan dan masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, perlu memahami faktor-faktor pendorongnya. Itulah sebabnya kami menyambut baik kerja sama dengan Kementerian Kesehatan agar dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan ekosistem kesehatan di Indonesia dengan berbagi keahlian kami di bidang teknologi dan analisis data,” kata Arjan.
Baca Juga: Prudential Syariah Catat Kontribusi Rp3,4 T dan Raih Posisi Pemimpin Pasar
Penandatanganan dilakukan oleh Chief Health Officer Prudential Indonesia, Yosie William Iroth, dan Chief Legal and Government Relations Officer Prudential Indonesia, Mercy Francisca Sinaga, bersama Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan, Eko Sulistijo. Prosesi ini turut disaksikan Chair Prudential plc Shriti Vadera, CEO Prudential plc Anil Wadhwani, Regional CEO Prudential plc John Cai, CEO Health Prudential plc Arjan Toor, serta Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia Vikas Sinha.
Kementerian Kesehatan menilai kolaborasi dengan sektor swasta dapat memperkuat ekosistem digital kesehatan dan mempercepat implementasi SATUSEHAT sebagai fondasi transformasi kesehatan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri