Basmi Korupsi, Albania Pilih Angkat Menteri AI

Albania memiliki cara unik dalam upayanya untuk mengatasi masalah korupsi yang merajalela dalam pemerintahannya, yakni dengan menggunakan teknologi berupa akal imitasi (AI).

Perdana Menteri Albania Edi Rama menunjuk Diella. Ia meurpakan bot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dipercaya sebagai menteri baru yang bertanggung jawab atas pengadaan publik.

Baca Juga: Masterclass Peruri Bongkar Strategi Hadapi Ancaman AI dan Kuantum

Rama mengatakan langkah ini bertujuan memastikan semua tender pemerintah terbebas dari suap, ancaman, maupun upaya mencari keuntungan pribadi.

“Diella adalah anggota kabinet pertama yang tidak hadir secara fisik, tetapi diciptakan secara virtual melalui AI,” kata Rama, dilansir Jumat (12/9).

Diella akan membantu menjadikan negara tersebut mewujudkan tender yang bebas dari korupsi. Albania diketahui memiliki masalah berupa pengadaan proyek pemerintah yang kerap menjadi sumber skandal korupsi.

Meski demikian, pemerintah belum menjelaskan sejauh mana pengawasan manusia akan dilakukan terhadap Diella, maupun risiko manipulasi terhadap sistem AI tersebut.

Baca Juga: Di Dunia AI, Keterampilan Real-time Akan Membuat Bisnis Lebih Unggul

Diella pertama kali diperkenalkan awal tahun ini sebagai asisten virtual pada platform e-Albania, membantu warga dan pelaku usaha memperoleh dokumen negara secara digital. Ia melayani melalui perintah suara dan menerbitkan dokumen dengan stempel elektronik untuk memangkas birokrasi.