Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk memberlakukan suspensi pada sejumlah saham mulai 12 September 2025. Hal ini menyusul terjadinya lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Voksel Electric Tbk (VOKS) pada tanggal 12 September 2025," jelas BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melejit ke Level 7.800-an, Saham PGLI Lompat 34%
Pada penutupan perdagangan Kamis (11/9), saham VOKS melonjak 24,67% menjadi Rp374. Secara mingguan, saham ini sudah terkerek 47,24%, bahkan dalam sebulan terakhir melesat 90,82%.
Tidak hanya VOKS, BEI juga melakukan suspensi pada dua saham lain yang menunjukkan lonjakan harga tak kalah agresif. Saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) ditutup menguat 4,95% ke level Rp530 pada Kamis (11/9), dengan kenaikan 25,59% dalam sepekan dan 92,03% selama sebulan terakhir.
Sementara itu, saham PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) juga ikut dihentikan sementara. Pada hari yang sama, PPRI meroket 17,22% menjadi Rp422. Dalam sepekan, saham ini sudah menguat 47,55%, dan tercatat naik 68,80% dalam sebulan.
Baca Juga: Empat Saham Terbang Ratusan Persen Dibekukan Sementara, Termasuk Emiten Happy Hapsoro
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," tambah BEI.
BEI juga mengingatkan seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri