Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China-Filipina Panas Soal Laut China Selatan

        China-Filipina Panas Soal Laut China Selatan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hubungan Filipina-China memanas usai kedua negara terlibat perselisihan berkepanjangan dalam  kawasan dari Laut China Selatan. Baru-baru ini, kedua negara terlibat insiden benturan kapal penjaga pantai dan latihan militer berskala besar.

        China menyatakan telah melakukan patroli rutin sekaligus memperingatkan negara terkait agar menghentikan provokasi yang dinilai dapat memperburuk ketegangan di Laut China Selatan.

        Baca Juga: Anak Usaha TOWR Teken Perjanjian Kredit Rp500 Miliar dengan Bank China Construction

        “Dengan tegas kami memperingatkan mereka untuk segera menghentikan provokasi, menghindari eskalasi ketegangan, serta tidak melibatkan kekuatan eksternal dalam upaya yang pada akhirnya sia-sia,” ujar Juru Bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), dilansir Senin (15/9).

        Adapun Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (U.S. Indo-Pacific Command) mengumumkan bahwa pihaknya telah melaksanakan latihan maritim gabungan dengan Jepang dan  Filipina di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina.

        Amerika Serikat mengatakan bahwa latihan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama regional serta mendukung kebebasan wilayah dari Indo-Pasifik.

        “Amerika Serikat bersama sekutu dan mitra menjunjung kebebasan navigasi, penerbangan, serta penggunaan laut dan ruang udara internasional yang sah, sekaligus menghormati hak maritim berdasarkan hukum internasional,” ujar U.S. Indo-Pacific Command.

        Baca Juga: Kenakan Tarif Selangit, Meksiko Bantah Cari Musuh ke China

        Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio menegaskan dukungan negaranya terhadap Filipina. Ia menolak rencana destabilisasi terkait salah satu atol yang disengketakan di Laut China Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: