Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menegaskan rencana mempercepat ekspansi bisnis data center dengan membuka opsi penawaran umum perdana saham (IPO) bagi anak usaha. Langkah ini sejalan dengan lonjakan kebutuhan komputasi berbasis artificial intelligence (AI) dan target memperkuat posisi Telkom di pasar digital kawasan.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menyampaikan perusahaan saat ini mengoperasikan kapasitas lebih dari 148 megawatt (MW) dengan tingkat utilisasi di atas 75 persen. Pembangunan fasilitas terus dilakukan di beberapa lokasi, termasuk kampus 2 di Cikarang serta kampus 1 di Batam yang diarahkan untuk menangkap potensi spillover dari Singapura dan Johor.
“Data center akan menjadi salah satu bisnis Telkom yang nanti kami lakukan unlocking value. Strukturnya apakah melalui IPO atau strategic investment, akan kami evaluasi mana yang paling optimal bagi perusahaan,” ujar Honesti dalam public expose live Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, tren AI menjadi pendorong utama melonjaknya kebutuhan data center global. Untuk itu, Telkom membuka peluang kemitraan dengan sejumlah perusahaan teknologi internasional, termasuk dari negara tetangga, sembari menyiapkan skema pendanaan yang tepat guna mendukung ekspansi agresif.
Baca Juga: RUPSLB Telkom Batal, Agenda Perubahan Pengurus Tertunda
Di sisi lain, Telkom juga menegaskan komitmennya menjaga konsistensi pembagian dividen. Direktur Keuangan Telkom, Heri Sihombing, memastikan rasio dividend payout ratio (DPR) tetap berada di kisaran 60–90 persen, sejalan dengan praktik pada tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan arus kas yang sehat dan disiplin belanja modal, kami optimis dividen tetap terjaga di level kompetitif,” kata Heri.
Menurutnya, keputusan dividen akan tetap mempertimbangkan capaian laba bersih, kebutuhan investasi, serta kondisi keuangan perusahaan. Dengan kombinasi strategi ekspansi data center dan konsistensi dividen, Telkom optimistis dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham sekaligus memperkuat daya saing di bisnis digital regional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri