Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DGWG Ekspor Perdana Karbamasi ke Afrika Selatan, Tegaskan Langkah Ekspansi Global

        DGWG Ekspor Perdana Karbamasi ke Afrika Selatan, Tegaskan Langkah Ekspansi Global Kredit Foto: DGWG
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatat tonggak penting melalui ekspor perdana produk karbamasi methomyl 90 SP sebanyak 15 ton ke Afrika Selatan. Pengiriman dilakukan melalui anak usaha PT Dharma Guna Wibawa dan menjadi langkah awal perusahaan dalam memperluas penetrasi pasar global.

        Ekspor pertama ini sekaligus menambah rekam jejak internasional DGWG, setelah sebelumnya berhasil menjual produk pestisida jadi ke Australia dan Papua Nugini. Tingginya permintaan methomyl sebagai bahan baku insektisida di Afrika Selatan mendorong masuknya produk DGWG, mengingat negara tersebut menghadapi tantangan serius dalam sektor pertanian akibat serangan hama serangga.

        Direktur DGWG, Yody Suganda, menilai keberhasilan tersebut sebagai momentum penting bagi ekspansi global perusahaan.

        Baca Juga: Penjualan Naik 11 Persen, Laba DGWG Tumbuh 64 Persen di Semester I-2025

        “Tidak membutuhkan waktu lama bagi DGWG untuk memperoleh konsumen luar negeri sejak peresmian pabrik karbamasi. Hal ini membuktikan pasar global telah memiliki kepercayaan yang kuat kepada DGWG dalam melakukan kerja sama penyediaan bahan baku. Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik untuk penetrasi pasar yang lebih luas, sehingga volume ekspor dapat terus bertumbuh,” ujarnya.

        Yody menambahkan, ekspansi ini juga didorong oleh upaya aktif perusahaan dalam mempromosikan produk, termasuk melalui keikutsertaan dalam 25th China International Agrochemical & Crop Protection Exhibition (CAC). Pameran tersebut mempertemukan DGWG dengan berbagai pelaku industri agrokimia global, yang kemudian membuka jalur kerja sama.

        Baca Juga: TBS Genjot Ekspansi Motor Listrik Lewat Electrum

        Berdasarkan kajian internal, kebutuhan domestik terhadap produk berbahan methomyl mencapai sekitar 2.500 metrik ton per tahun. Saat ini, DGWG melalui pabrik karbamasinya baru mampu memenuhi sekitar 40% kebutuhan tersebut melalui produk unggulan Dangke 40WP. Kondisi ini menunjukkan peluang besar untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperkuat pasokan dalam negeri.

        Data Kementerian Perindustrian mencatat, sepanjang 2024 impor produk formulasi pestisida mencapai 87.350 ton. Angka tersebut menegaskan besarnya permintaan agrokimia di Indonesia dan menjadi peluang bagi produsen lokal seperti DGWG untuk mengurangi ketergantungan impor serta memperluas pasar ekspor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: