- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Penjualan Naik 11 Persen, Laba DGWG Tumbuh 64 Persen di Semester I-2025
Kredit Foto: DGWG
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatat kinerja solid pada Semester I-2025 dengan pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), menjadi Rp1,65 triliun dari sebelumnya Rp1,48 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan yang kuat di segmen pestisida dan pupuk di pasar domestik.
Pertumbuhan pendapatan turut mendorong peningkatan laba tahun berjalan DGWG yang melonjak 64 persen menjadi Rp53,64 miliar. Kinerja ini dicapai melalui efisiensi proses produksi dan pengelolaan rantai pasok yang efektif sepanjang semester pertama tahun ini.
“Selama tahun ini kami secara konsisten menjalankan strategi yang sudah kami susun sejak awal untuk mendukung pertumbuhan bisnis Grup. Kami percaya, dengan pengelolaan operasional yang efisien, keunggulan produk, dan kedekatan dengan pelanggan, DGWG dapat terus mencetak kinerja yang kuat dan berkelanjutan," kata Direktur DGWG, Danny Jo Putra, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Emiten Pupuk Delta Giri (DGWG) Tebar Dividen Rp52,94 Miliar, Cair Tanggal Segini
Strategi pemasaran yang selektif menjadi salah satu faktor keberhasilan menjaga marjin di segmen pestisida. Perusahaan fokus pada pasar free market di wilayah dengan produktivitas pertanian tinggi dan daya beli petani yang kuat. Sementara itu, permintaan terhadap pupuk, khususnya NPK, tetap tinggi berkat kapasitas produksi yang terjaga dan peningkatan efisiensi operasional pabrik.
Baca Juga: Tunggu Restu Investor, Delta Giri (DGWG) Berencana Jalankan Kegiatan Usaha Baru
Pertumbuhan kinerja DGWG sejalan dengan perkembangan sektor pertanian nasional. Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam Sidang Paripurna DPR, menyebut sektor pertanian tumbuh 10,52 persen pada Semester I-2025, yang turut memberikan dampak positif terhadap bisnis agrokimia.
DGWG memanfaatkan kemitraan jangka panjang dalam pengadaan bahan baku serta distribusi melalui gudang dan depo untuk menekan biaya logistik. Perusahaan juga terus memperkuat kapabilitas produksi dengan mengoperasikan pabrik karbamasi baru sejak 16 Juli 2025. Selain itu, DGWG tengah menyelesaikan akuisisi lahan di Sumatera Selatan untuk pembangunan pabrik NPK baru guna memperluas pangsa pasar di wilayah Sumatera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement