Paket Sanksi Baru, Uni Eropa Bahas Percepatan Larangan Migas Rusia
Kredit Foto: Istimewa
Komisi Eropa sedang membahas usulan untuk mempercepat larangan impor gas alam cair (LNG) dari Rusia. Hal ini dilakukan dalam paket sanksi terbaru terhadap negara tersebut terkait invasinya ke Ukraina.
Dilansir Jumat (19/9), Pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa blok tersebut sudah menegosiasikan rencana untuk sepenuhnya menghentikan impor minyak dan gas dari Rusia di 1 Januari 2028. Hal tersebut juga dibarengi dengan larangan kontrak jangka pendek mulai berlaku tahun depan.
Baca Juga: Menkeu Baru Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6%, Hulu Migas Jadi Motor Penggerak
Meski demikian beberapa pihak menilai bahwa larangan impor gas alam cair ini semestinya dilakukan sesegera mungkin, bahkan tahun depan. Oleh karenanya, rancangan sanksi baru dijadwalkan akan diajukan kepada negara-negara anggota pada hari ini dalam waktu dari Uni Eropa.
Dorongan baru ini sendiri muncul setelah pembicaraan antara Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Washington meningkatkan tekanan agar mitranya tersebut berperan lebih tegas dalam upaya mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Baca Juga: MedcoEnergi Perkuat Portofolio di Sumatra Selatan Lewat Akuisisi Blok Migas
Trump juga menuntut agar negara-negara blok euro menghentikan seluruh pembelian minyak dari Rusia. Mereka juga didesak untuk menerapkan tarif terhadap negara-negara pembeli energi utama dari Rusia. Contoh negara tersebut adalah China dan India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: