- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG dan Kapitalisasi Pasar Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pasar modal Indonesia kembali mencatatkan sejarah baru. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke level 8.051,118, menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar juga mencatat pencapaian baru dengan nilai fantastis Rp14.632 triliun.
Hanya dua hari sebelumnya, pada Rabu (16/9), IHSG juga sempat memecahkan rekor dengan ditutup di level 8.025,179, sementara kapitalisasi pasar berada di angka Rp14.516 triliun. "Rangkaian pencapaian rekor ini mencerminkan semakin kuatnya optimisme seluruh pemangku kepentingan terhadap prospek pasar modal Indonesia sekaligus menjadi bukti meningkatnya kepercayaan investor di tengah dinamika perekonomian global," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.
Kautsar menambahkan, dukungan berbagai kebijakan strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional juga menjadi faktor penting yang mendorong sentimen positif pasar. Hal ini memperkuat keyakinan pelaku pasar bahwa pasar modal Indonesia memiliki prospek yang semakin cerah.
Sepanjang periode perdagangan 15—19 September 2025, IHSG pun tercatat menguat 2,51% dari level 7.854,060 di pekan sebelumnya. Peningkatan ini juga disertai lonjakan pada berbagai indikator perdagangan.
Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat 47,01% menjadi Rp28,55 triliun dari Rp19,42 triliun pada pekan lalu. Volume transaksi harian juga tumbuh 25,14% menjadi 42 miliar lembar saham, dibandingkan 33,56 miliar lembar saham di periode sebelumnya.
Baca Juga: Saham Perbankan Diproyeksi Atraktif Pasca BI Longgarkan Kebijakan
"Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini turut mengalami kenaikan sebesar 4,42% menjadi 2,13 juta kali transaksi dari 2,04 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian kapitalisasi pasar BEI pun meningkat sebesar 3,56% menjadi Rp14.632 triliun dari Rp14.130 triliun pada sepekan sebelumnya," jelas Kautsar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: