Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAI Habiskan 139,86 Juta Liter BBM Subsidi dalam 8 Bulan

        KAI Habiskan 139,86 Juta Liter BBM Subsidi dalam 8 Bulan Kredit Foto: (Istimewa)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat serapan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 139,86 juta liter sepanjang Januari–Agustus 2025. Angka itu setara 66,66 persen dari total kuota 209,81 juta liter yang diberikan pemerintah.

        Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa BBM subsidi tersebut digunakan untuk mendukung layanan operasional kereta penumpang maupun angkutan barang. Jenis barang yang diangkut meliputi klinker, parcel, peti kemas, hingga semen. 

        “BBM subsidi yang diberikan pemerintah kami kelola secara transparan dan akuntabel. Kami pastikan serapan ini tepat sasaran, yaitu kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan transportasi yang andal, terjangkau, dan bermanfaat,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Minggu (21/9/2025).

        Baca Juga: KAI Kantongi Laba Rp1,2 Triliun, Masuk Fortune Indonesia 100!

        Anne menambahkan, subsidi energi berkontribusi terhadap peningkatan kinerja KAI Group. Dari sisi angkutan penumpang, jumlah pelanggan mencapai 328,05 juta orang pada delapan bulan pertama 2025, tumbuh 8,51 persen dibanding periode sama tahun lalu.

        Pada sektor logistik, volume angkutan barang mencapai 45,26 juta ton per Januari–Agustus 2025, naik dari 45,07 juta ton pada periode yang sama tahun 2024. Khusus bulan Agustus, angkutan barang tercatat 6,03 juta ton.

        Baca Juga: Digitalisasi KAI Efisienkan Perjalanan, Topang Pertumbuhan Ekonomi

        Menurut Anne, keberlanjutan distribusi logistik yang ditopang BBM subsidi turut menjaga stabilitas industri, harga kebutuhan pokok, dan daya saing ekonomi nasional. 

        “Setiap perjalanan kereta api yang ditopang oleh energi subsidi adalah bentuk keberpihakan negara kepada masyarakat,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: