Hantui Bitcoin, Isu Quantum Computing Dinilai Tak Sepenting Masalah Korupsi Dev Kripto
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Para pengembang bitcoin didesak untuk segera bersiap menghadapi kemungkinan terobosan quantum computing yang berpotensi melemahkan sistem keamanan jaringan. Namun beberapa masih skeptis soal isu terkait terhadap komunitas dari kripto.
Dilansir Senin (22/9), Chief Executive Officer (CEO) Blockstream, Adam Back menilai teknologi kuantum masih cukup jauh dan membuat bitcoin tahan kuantum relatif sederhana.
Baca Juga: Efek Pemangkasan Suku Bunga, Harga Bitcoin Volatil di US$115.500
Kontributor Bitcoin Core Peter Todd juga menekankan bahwa komputer kuantum “belum ada,” sementara demo yang ada hanya menyelesaikan masalah sederhana.
Sementara Kotributor Bitcoin Core, Luke Dashjr berpendapat ancaman kuantum saat ini tidak sepenting persoalan spam dan korupsi pengembang yang tengah dihadapi komunitas bitcoin.
Adapun kekhawatiran akan quantum computing muncul dari prediksi bahwa komputer kuantum akan cukup kuat dalam lima tahun ke depan untuk menembus perlindungan kriptografi yang menjaga dompet bitcoin.
Baca Juga: Dongkrak Ekosistem Kripto, Australia Hadirkan Kebijakan Ramah Stablecoin
Namun, perubahan ke sistem post-quantum cryptography tidak mudah karena membutuhkan hard fork alias proses teknis yang rumit, penuh perdebatan, dan tidak kompatibel dengan sistem lama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: