Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sido Muncul (SIDO) Lanjut Buyback Saham, Siapkan Dana Rp56 Miliar

        Sido Muncul (SIDO) Lanjut Buyback Saham, Siapkan Dana Rp56 Miliar Kredit Foto: Dok. Sido Muncul.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham. Aksi ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dimulai pada 23 September hingga 23 Desember 2025.

        Dalam rencana terbaru ini, SIDO memproyeksikan pembelian sekitar 103.703.000 lembar saham, atau setara 0,35% dari total saham yang beredar dengan perkiraan dana Rp56 miliar. Perusahaan menetapkan batas harga buyback maksimal di Rp760 per saham, sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 29 Tahun 2023.

        Langkah perpanjangan ini menjadi yang kedua kalinya dilakukan SIDO sejak pertama kali mengumumkan program buyback pada Maret 2025. Saat itu, perusahaan mengalokasikan dana hingga Rp300 miliar dan menjadwalkan periode buyback dari Maret hingga Juni 2025 tanpa melalui RUPS.

        Baca Juga: SIDO Muncul Pertahankan Margin di Tengah Tekanan Konsumsi, Laba Rp600 Miliar

        Namun, karena masih ada sisa dana Rp192 miliar, periode buyback kemudian diperpanjang hingga September 2025. Hingga kini, dana yang tersisa untuk aksi korporasi tersebut tercatat sebesar Rp56 miliar.

        Dana untuk buyback ini sepenuhnya bersumber dari kas internal perusahaan. SIDO juga menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai pihak yang membantu pelaksanaan pembelian saham di pasar.

        Baca Juga: Emiten Tambang ITMG Mau Buyback Saham Rp2,49 Triliun, Ini Alasannya

        Dengan langkah ini, perusahaan berharap dapat menjaga stabilitas harga saham di tengah fluktuasi pasar, sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.

        Sebagai informasi, saham SIDO pada sesi pertama perdagangan Selasa (23/9) pukul 10.20 WIB terpantau naik 0,92% ke level Rp550. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: