Kredit Foto: Getty Images
Rusia mengejutkan pasar energi dengan kemungkinan perpanjangan hingga penambahan larangan ekspor atas bahan bakar minyak (BBM). Hal ini menyusul serangan yang dilancarkan oleh Ukraina.
Wakil Menteri Energi Rusia Pavel Sorokin mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan memperpanjang atau menambah larangan ekspor bahan bakar demi memastikan pasokan dalam negeri tetap terpenuhi.
Baca Juga: KESDM : Kesepakatan Impor BBM Pertamina–Swasta Dievaluasi Jika Gagal
“Semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk memastikan pasar sepenuhnya tercukupi. Jika hal ini memerlukan pembatasan ekspor tambahan, maka pembatasan tersebut bisa diberlakukan,” ujar Sorokin, dilansir dari Interfax, Rabu (24/9).
Rusia juga dilaporkan sedang membahas kemungkinan penerapan larangan ekspor diesel hingga akhir tahun dari 2025.
Negara tersebut sebelumnya telah memperpanjang larangan ekspor bensin hingga akhir September. Otoritas setempat juga menegaskan kebijakan tersebut bisa diperpanjang hingga Oktober.
Diketahui, Rusia menghadapi defisit beberapa jenis bensin akibat serangan terhadap kilang-kilangnya oleh Ukraina.
Baca Juga: Hingga 2025, Pertamina Operasikan 15.345 Titik Distribusi BBM dan 269 Ribu Pangkalan LPG
Gangguan rantai pasok yang diperparah oleh tingginya biaya pinjaman juga mempersulit stasiun pengisian bahan bakar untuk melakukan stok dan memenuhi kebutuhan bahan bakar domestik dari Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: