Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dana Asing Jumbo Rp5,55 Triliun Masuk RI Kala IHSG Cetak Rekor ATH Baru

        Dana Asing Jumbo Rp5,55 Triliun Masuk RI Kala IHSG Cetak Rekor ATH Baru Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (23/9/2025) dengan reli tajam, melesat 85,16 poin atau setara 1,06% ke level 8.125,20. Capaian ini sekaligus mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).

        Berdasarkan data RTI, sentimen positif mendominasi bursa. Dari total saham yang diperdagangkan, 395 saham ditutup menguat, 252 saham melemah, dan 157 saham stagnan.

        Sepanjang hari, tercatat 61,49 miliar lembar saham berpindah tangan dengan total frekuensi transaksi mencapai 2.496.057 kali. Nilai transaksi pun menyentuh Rp31,72 triliun.

        Baca Juga: IHSG Dututup Melesat 1,06% ke Level 8.125, EMAS, JARR dan SKBM Jadi Saham Tercuan

        Investor asing tercatat agresif melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp5,55 triliun di seluruh pasar. Net buy di pasar reguler mencapai Rp451,06 miliar, sementara di pasar tunai dan pasar negosiasi tercatat sebesar Rp5,10 triliun.

        Penyumbang terbesar aksi beli asing berasal dari dua emiten, yakni PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kontribusi Rp3,11 triliun, lalu PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) senilai Rp2,07 triliun. Transaksi pada kedua saham ini terjadi di pasar negosiasi melalui mekanisme crossing.

        Baca Juga: Harga Saham TUGU Melambung ke Level Tertinggi, Analis: Valuasi Masih Sangat Murah

        Selain itu, saham lain yang juga banyak diborong asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp258,18 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp248,83 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp223,27 miliar.

        Sementara itu, aksi jual bersih (net sell) terbesar tercatat pada saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) senilai Rp214,68 miliar. Disusul PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp157,56 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp95,41 miliar, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp66,70 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp46,74 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: