Mitsui Leasing Dorong Transformasi dan Inovasi Digital untuk Perkuat Industri Pembiayaan
Kredit Foto: Warta Ekonomi
Lewat transformasi bisnis dan inovasi digital, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran industri pembiayaan di tengah tantangan global.
Perusahaan yang baru saja mendapatkan penghargaan "Indonesia Best Multifinance 2025 for Improving Credit Process Analyst Efficiency to Strengthen Risk Mitigation (Category: Total Assets 5–10 Trillion) ini menilai lembaga pembiayaan memiliki posisi strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dengan menyediakan akses modal kerja, investasi, hingga pembiayaan multiguna bagi masyarakat maupun dunia usaha.
Direktur Eksekutif Mitsui Leasing, Denny Dilham, menjelaskan bahwa transformasi bisnis menjadi fondasi penting untuk menjaga daya saing. “Digitalisasi, inovasi produk, serta penguatan tata kelola risiko menjadi langkah strategis untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan bisnis,” ujarnya.
Menurutnya, transformasi bukan sekadar mengikuti tren, melainkan upaya membangun ketahanan jangka panjang dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan.
Dalam dua tahun terakhir, Mitsui Leasing telah melakukan sejumlah langkah transformasi dan inovasi digital di bidang analisis dan persetujuan kredit. Beberapa di antaranya adalah restrukturisasi fungsi organisasi kredit, penyelarasan selera risiko melalui sistem credit scoring berbasis teknologi, kolaborasi dengan penyedia teknologi untuk mendeteksi potensi fraud, serta percepatan digitalisasi seluruh proses pembiayaan.
Baca Juga: Singapura Tanggung 20 Persen Lebih Biaya Tarif AS
Transformasi tersebut berdampak langsung pada peningkatan layanan bagi pelanggan dan mitra bisnis. Akurasi analisis kredit semakin tinggi, keputusan kredit lebih cepat diambil, serta layanan menjadi lebih efisien. Hal ini, menurut perusahaan, memperkuat kepercayaan nasabah dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Namun, Mitsui Leasing juga mengakui adanya sejumlah tantangan dalam penerapan inovasi digital, mulai dari kompleksitas proses manual hingga risiko pemalsuan dokumen kredit. Untuk mengatasinya, perusahaan mengadopsi otomasi proses berbasis kecerdasan buatan dan analitik data guna mempercepat penyusunan profil debitur sekaligus mendeteksi potensi fraud.
Baca Juga: Pinjaman Digital Bukan soal Mampu Bayar Cicilan Tapi Bangun Pola Pikir Finansial yang Sehat
Pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan, data analitik, dan sistem scoring internal terbukti meningkatkan akurasi analisis kredit, mempercepat persetujuan, serta menyederhanakan alur kerja. Sejalan dengan itu, Mitsui Leasing juga menyiapkan program pelatihan bagi analis kredit agar mampu mengoptimalkan teknologi digital dalam pengambilan keputusan.
Efisiensi dan mitigasi risiko yang dijalankan perusahaan turut berkontribusi pada stabilitas industri pembiayaan di Indonesia. Peningkatan kualitas portofolio, perbaikan rasio kredit macet, serta penguatan tata kelola risiko diyakini mampu menjaga kepercayaan investor, regulator, dan nasabah.
Mitsui Leasing menargetkan menjadi perusahaan pembiayaan yang profesional dan terpercaya melalui inovasi kredit dan manajemen risiko yang berkelanjutan. “Kami berkomitmen melakukan continuous improvement dalam 3-5 tahun ke depan, dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pertumbuhan industri pembiayaan yang sehat dan kompetitif,” tegas Arif Budiman, Direktur Mitsui Leasing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: