Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Operasikan Enam Kilang, Penuhi 70% Kebutuhan BBM Nasional

        Pertamina Operasikan Enam Kilang, Penuhi 70% Kebutuhan BBM Nasional Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya menjaga ketahanan energi nasional dengan mengoperasikan enam kilang yang tersebar dari Dumai (Sumatera) hingga Kasim (Papua). Kilang tersebut memproduksi bahan bakar minyak (BBM), avtur, LPG, dan petrokimia sesuai standar internasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

        Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan perusahaan sebagai BUMN energi memiliki mandat pemerintah untuk memastikan ketersediaan energi, khususnya BBM dan LPG.

        “Wujud komitmen atas ketahanan energi, Pertamina terus meningkatkan kapasitas produksi kilang nasional agar pasokan BBM dan LPG aman. Melalui produksi dalam negeri ini, Pertamina juga mendukung pemerintah dalam mengurangi beban devisa negara, sekaligus membuka lapangan kerja bagi SDM di wilayah Pertamina beroperasi,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/9/2025).

        Baca Juga: Komitmen Pertamina Patra Niaga, BBM Kini Hadir di Wilayah 3T Kanggime dan Balingga dengan Harga Terjangkau

        Enam kilang yang dikelola Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional saat ini mampu memenuhi sekitar 70 persen kebutuhan BBM dalam negeri. Pertamina juga telah memasok 100 persen kebutuhan avtur untuk penerbangan dan solar (diesel) dari produksi domestik.

        Kapasitas produksi enam kilang eksisting mencapai 1,05 juta barel per hari. Angka ini ditargetkan meningkat menjadi 1,4 juta barel per hari setelah rampungnya proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Balikpapan.

        Untuk menjamin pasokan, Pertamina juga memperkuat produksi hulu migas. Hingga 2024, Subholding Hulu mencatat produksi setara 1 juta barel minyak per hari yang menyumbang 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. Hasil produksi ini menjadi bahan baku bagi kilang Pertamina.

        Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Untuk Swasta Tiba Hari Ini

        “Pertamina menjadi perusahaan energi terintegrasi dari hulu migas, mengolah produksi hulu menjadi energi, hingga penyaluran energi ke konsumen. Langkah ini dilakukan melalui berbagai fasilitas dan moda transportasi, sehingga energi dapat tiba di ‘pintu depan’ konsumen,” jelas Fadjar.

        Selain menjaga pasokan, Pertamina juga menegaskan komitmen terhadap transisi energi. Perusahaan mendukung target net zero emission 2060 dengan program-program berbasis keberlanjutan yang selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: