Bukan hanya Bisnis, Wamenkomdigi Nezar Patria Sebut AI bisa Jadi Mitra Strategis
Kredit Foto: Istimewa
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) akan menjadi mitra strategis bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki posisi sentral dalam riset, inovasi, serta penciptaan talenta digital yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi digital nasional.
“Perguruan tinggi punya posisi yang sangat strategis. AI bisa menjadi mitra penting dalam riset dan inovasi, sekaligus membantu memecahkan persoalan akademik,” ujar Nezar Patria dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/9/2025).
Ia merinci tiga potensi utama pemanfaatan AI di kampus. Pertama, personalisasi pembelajaran melalui Intelligent Tutoring System. Kedua, peningkatan efektivitas asesmen dan monitoring dengan feedback berbasis data. Ketiga, peningkatan kualitas institusi melalui profiling dan prediksi mahasiswa.
Baca Juga: Adopsi AI Akan Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Kreatif Terhadap PDB
Namun, Nezar juga mengingatkan adanya tantangan yang perlu diantisipasi, mulai dari bias algoritma, halusinasi data, hingga potensi penyalahgunaan dalam karya ilmiah. Di luar itu, kesiapan infrastruktur, pemerataan akses internet, serta kompetensi sumber daya manusia masih menjadi pekerjaan rumah besar.
“Di 2030 kita membutuhkan 9 juta talenta digital. Saat ini jumlahnya masih jauh dari cukup. Kampus punya peran besar untuk melahirkan tenaga ahli AI yang berkualitas dan beretika,” tegas Nezar.
Baca Juga: Meutya Hafid Ajak Mahasiswa Ikut AI Talent Factory, Siapkan Generasi Unggul Digital
Nezar menambahkan, pemerintah tengah menuntaskan penyusunan Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional. Dokumen ini akan menjadi dasar regulasi dan kebijakan agar pemanfaatan AI di Indonesia berjalan sesuai prinsip kemanusiaan, etika, dan keberlanjutan.
“Kami berharap peta jalan ini segera menjadi peraturan resmi. Dengan begitu, Indonesia punya arah yang jelas untuk mengembangkan dan mengadopsi AI secara bertanggung jawab,” ujar Nezar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: