Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meutya Hafid Ajak Mahasiswa Ikut AI Talent Factory, Siapkan Generasi Unggul Digital

Meutya Hafid Ajak Mahasiswa Ikut AI Talent Factory, Siapkan Generasi Unggul Digital Kredit Foto: Komdigi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam AI Talent Factory, program terbaru Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang dirancang guna melahirkan talenta unggul di bidang kecerdasan buatan (AI).

Ajakan tersebut disampaikan Meutya saat memberikan orasi ilmiah pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Selasa (26/8/2025).

Menurut Meutya, AI Talent Factory tak hanya berfokus pada pencetakan pakar AI, tetapi juga diarahkan untuk menyiapkan sumber daya digital yang mampu menjawab kebutuhan industri sekaligus mendukung program-program prioritas nasional.

Baca Juga: Kemkomdigi Latih Pembukuan Digital untuk KDMP, Dorong Efisiensi dan Transparansi Keuangan

“AI Talent Factory tidak hanya mencetak talenta AI unggulan, namun juga untuk mempersiapkan talenta-talenta digital sesuai dengan kebutuhan industri dan program prioritas nasional,” kata Meutya.

Program ini menyasar mahasiswa tingkat akhir sarjana dan magister di bidang AI, sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), serta matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA).

“Kami membuka peluang kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ujar Meutya.

Meutya menjelaskan peserta AI Talent Factory akan mendapat bimbingan dari pakar maupun praktisi AI, serta dukungan fasilitas dan bantuan biaya riset.

Kesempatan ini terbuka bagi semua mahasiswa, bukan hanya yang sudah memiliki keahlian teknis.

“Yang penting punya semangat belajar, komitmen tinggi, dan keberanian mencoba hal yang baru,” katanya.

Indonesia diperkirakan membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

Kehadiran AI Talent Factory diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menutup kesenjangan tersebut sekaligus menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target ribuan peserta setiap tahun.

Mahasiswa yang berminat dapat mendaftar melalui laman resmi Kemkomdigi, kemudian mengikuti proses seleksi administrasi dan asesmen dasar AI.

Baca Juga: Kemkomdigi Dukung GovTech AI, Komite Transformasi Digital Bidik Efisiensi Rp400 Triliun

Peserta yang lolos akan mendapatkan pelatihan intensif, bimbingan riset, hingga kesempatan sertifikasi internasional.

Menutup orasinya, Meutya mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi perubahan teknologi yang bergerak cepat.

“Masa depan menjadi milik mereka yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi. Tiga hal ini harus ditanamkan sejak hari pertama mahasiswa masuk ke perguruan tinggi,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: