Ekspansi ke Vietnam dan Bangladesh, Cellux Ceiling Targetkan Penjualan Naik 20%

Setelah menjejakkan kaki di Singapura dan Malaysia, Cellux Ceiling, merek plafon PVC asal Indonesia, kembali memperluas pasar internasionalnya. Perusahaan resmi membuka cabang di Ho Chi Minh, Vietnam, dan Dhaka, Bangladesh, yang menandai langkah strategis menuju posisi pemain kunci regional di industri material bangunan.

General Manager Cellux Ceiling, Eka Yuliana, mengatakan ekspansi ini merupakan bagian dari roadmap perusahaan untuk “go global”. “Vietnam dan Bangladesh menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di sektor properti dan konstruksi. Kami membawa pengalaman dari tiga negara sebelumnya untuk membangun ekosistem regional yang lebih kokoh,” ujarnya.

Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu (PTRO) Siap Caplok Saham Perusahaan Konstruksi di Singapura

Alasan pemilihan pasar baru ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi Vietnam yang pesat dan meningkatnya kebutuhan material modern untuk apartemen, perkantoran, hingga hunian pribadi. Sementara di Bangladesh, perkembangan infrastruktur mendorong permintaan plafon tahan kelembaban dan efisien.

Cellux Ceiling mengandalkan strategi kemitraan, dukungan teknis, sistem mutu, serta layanan purna jual untuk memastikan standar merek tetap konsisten di seluruh negara. Model bisnis berbasis agen dengan showroom display dan tim instalasi profesional yang sudah diterapkan di Malaysia juga akan diadopsi di pasar baru.

Baca Juga: Indonesia Jadi Salah Satu Pemasok Utama Mobil Impor dari Vietnam

Perusahaan menargetkan peningkatan penjualan hingga 20% pada akhir tahun ini seiring dengan ekspansi tersebut. Saat ini, Cellux Ceiling telah memiliki jaringan distribusi di empat negara Asia dengan pertumbuhan tercepat, yang diyakini akan memperkuat ketahanan bisnis sekaligus menciptakan ekosistem regional berkelanjutan.

Bagi konsumen, langkah ini memperluas akses terhadap produk interior inovatif yang mampu meningkatkan kualitas hunian maupun ruang kerja. Sementara bagi industri, kehadiran Cellux Ceiling menjadi bukti bahwa brand Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan kualitas, inovasi, dan kehandalan yang diakui internasional.