Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Bursa Asia mencatatkan hasil yang bervariasi pada perdagangan di Jumat (3/10). Investor mencermati hubungan dagang yang mendingin dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (6/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Sejumlah indeks saham ditutup dalam perdagangan kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,54% ke 27.140,92
- CSI 300 (China): Libur Hari Nasional China
- Shanghai Composite (China): Libur Hari Nasional China
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,85% ke 45.769,50
- Topix (Jepang): Naik 1,35% ke 3.129,17
- Kospi (Korea Selatan): Libur Hari Nasional Korea Selatan
- Kosdaq (Korea Selatan): Libur Hari Nasional Korea Selatan
Dari Jepang, data ekonomi terbaru menjadi sorotan investor dari Negeri Sakura. August unemployment rate naik ke 2,6%. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak Juli 2024.
Adapun Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda menyampaikan sikap hati-hati terhadap prospek ekonomi dari Jepang. Hal tersebut menyusul tekanan tarif dagang dari AS.
Ueda menegaskan kembali bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga apabila perekonomian menguat dan inflasi meningkat. Namun, ia juga menyoroti adanya ketidakpastian yang lebih besar terhadap prospek ekonomi, sehingga memberi sinyal bank sentral dapat menunda langkah pengetatan kebijakan moneter.
Sementara secara keseluruhan, pasar menantikan pertemuan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. Hal tersebut disebut-sebut akan terjadi pada akhir dari Oktober 2025.
Baca Juga: HRUM Anggarkan Rp837 Miliar untuk Buyback 751 Juta Saham
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent memprediksi akan adanya terobosan yang cukup besar dalam perundingan perdagangan dari China dan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: