- Home
- /
- Government
- /
- Government
Pramono Gas Pembangunan Gedung Bank Jakarta di SCBD Usai Dapat Lampu Hijau dari Menkeu Purbaya
Kredit Foto: Ist
Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta persetujuan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk pembangunan Gedung Bank Jakarta yang akan berlokasi di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Rencana pembangunan ini disebut akan dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Keuangan.
“Hal yang berkaitan dengan Gedung Bank Jakarta yang di SCBD, kami memohon persetujuan Kementerian Keuangan, Pak Menteri, untuk bisa disetujui dan kami akan segera bangun di SCBD untuk pusat Bank Jakarta dalam bentuk kerja sama dengan Kementerian Keuangan,” ujar Pramono dalam pertemuan dengan Purbaya, Selasa (7/10/2025).
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambut positif rencana pembangunan gedung baru tersebut. Ia menilai proyek ini akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Jakarta maupun nasional tanpa membebani keuangan negara.
Baca Juga: Purbaya Pertimbangkan Tambah Dana ke Bank Jakarta, Pramono Respon Positif
“Tentang pembangunan Gedung Bank Jakarta di Lot 1 ya? Saya senang banget dengan itu. Karena itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan nasional secara keseluruhan. Dan yang paling penting apa? Saya nggak keluar uang. Uangnya dari Bank DKI,” ujar Purbaya.
Menurut Purbaya, penggunaan dana internal Bank DKI untuk membiayai pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Ia berharap proyek dapat segera dimulai tahun ini agar efeknya terhadap perekonomian dapat segera terlihat.
Baca Juga: Bertemu Menkeu Purbaya, Pramono Bilang Mau Bikin Gedung Bank Jakarta di SCBD
“Saya minta ke Pak Gubernur, kalau bisa dimulai tahun ini juga dalam beberapa bulan ke depan, Pak Gubernur setuju. Jadi kita mau lihat impact dari strategi ini mulai tahun ini mulai terlihat,” katanya.
Purbaya menambahkan, proses pembangunan gedung diperkirakan memakan waktu sekitar 14–15 bulan. Ia optimistis proyek tersebut akan menjadi pemicu bagi sektor lain untuk ikut menggerakkan investasi dan pembangunan di kawasan pusat bisnis ibu kota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: