Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Trenggono Jelaskan Keunggulan e-Logbook V3, Inovasi Terbaru Pendataan Ikan

        Menteri Trenggono Jelaskan Keunggulan e-Logbook V3, Inovasi Terbaru Pendataan Ikan Kredit Foto: KKP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan keunggulan e-Logbook versi 3, inovasi terbaru pendataan ikan yang baru saja diluncurkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

        e-Logbook versi 3 yang diluncurkan di Bali pada Senin (6/10/2025) dalam rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT ke-26 KKP menandai era baru dalam pencatatan ikan yang kini dilengkapi fitur identifikasi jenis ikan secara digital dengan dukungan artificial intelligence.

        Baca Juga: Dengan Ini, RI Bisa Segera di Posisi Pertama Ekonomi Syariah Global

        “Nantinya seluruh kapal penangkap ikan bisa mengimplementasikan penggunaan e-logbook ini, yang terintegrasi dan pada akhirnya kita bisa mengetahui seberapa besar jumlah penangkapan ikan bahkan bisa menghitung seberapa besar stok potensi ikan kita,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (9/10). 

        Hadirnya e-Logbook versi 3 merupakan komitmen KKP dan bentuk kolaborasi dengan para mitra pembangunan dalam mendukung program ekonomi biru, khususnya penangkapan ikan terukur.

        “Sinergi dengan para mitra kami harap dapat mempercepat transformasi sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, inklusif dan berdaya saing serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif.

        Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Syahril Abd Raup menambahkan e-Logbook penangkapan ikan versi baru ini dapat merekam koordinat kapal dengan memanfaatkan GPS yang sekaligus menginformasikan kecepatan kapal dalam kegiatan penangkapan ikan.

        “Informasi tersebut sangat bermanfaat khususnya pada kapal izin daerah untuk memastikan Lokasi penangkapannya sesuai dengan perizinannya. Hal ini juga menunjukkan aktivitas perikanan berjalan transparan dan sesuai aturan,” imbuhnya.

        Tak hanya itu, aplikasi ini juga mampu mendeteksi dugaan ketidakpatuhan daerah penangkapan ikan (DPI), dan memprediksi waktu kedatangan kapal di pelabuhan perikanan. 

        “Sejak 2018, e-logbook penangkapan ikan terus kami kembangkan dan perbaiki berbagai fiturnya. Aplikasi ini hadir untuk menjadi jawaban atas segala tantangan yang dihadapi selama ini terkait pendataan produksi ikan hasil tangkapan nelayan,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: