Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ESDM Kirim Tim Investigasi ke IMIP Usai Kebakaran Fasilitas Pabrik Nikel

        ESDM Kirim Tim Investigasi ke IMIP Usai Kebakaran Fasilitas Pabrik Nikel Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengirimkan tim investigasi ke kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, menyusul insiden kebakaran di salah satu fasilitas pengolahan nikel beberapa hari lalu.

        Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dirinya baru menerima laporan mengenai peristiwa tersebut pada Selasa (14/10/2025) pagi. Ia pun langsung memerintahkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) untuk menurunkan tim guna menelusuri penyebab insiden itu.

        “Saya baru dilaporkan tadi, pagi, oleh tim saya, dan siang ini saya meminta kepada tim dari Minerba, untuk mengirimkan tim ke lokasi,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Selasa (14/10/2025).

        Baca Juga: Bahlil Sindir AS: Dulu Gagas Paris Agreement, Kini Malah Keluar

        Ketika ditanya apakah pengiriman tim ke IMIP dilakukan untuk mengevaluasi agar kebakaran serupa tidak terjadi kembali, Bahlil menyebut masih menunggu hasil temuan tim di lapangan.

        “Iya, nanti kita lihat dulu hasil-hasil laporan dari lapangan ya,” ujarnya.

        Diketahui, kebakaran terjadi di area operasional PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) yang berada dalam kawasan industri IMIP. Berdasarkan hasil investigasi awal, sumber api diduga berasal dari aktivitas pengelasan di cerobong yang menyebabkan percikan api mengenai terpal penutup tangki fiberglass di bawahnya. Percikan tersebut kemudian memicu kebakaran.

        Baca Juga: Potensi Nikel Menjanjikan tapi Tetap Perlu Taat Aturan

        Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, insiden ini kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di kawasan industri nikel terbesar di Indonesia tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: