Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komitmen Terapkan Prinsip HAM dalam BIsnis, Prudential Indonesia Torehkan Prestasi di PRISMA Award 2025

        Komitmen Terapkan Prinsip HAM dalam BIsnis, Prudential Indonesia Torehkan Prestasi di PRISMA Award 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali mencatatkan prestasi signifikan dengan memperoleh PRISMA Award 2025 berstatus Hijau (Lulus), yang diserahkan secara resmi oleh Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Bapak Natalius Pigai, di Jakarta pada 19 Oktober 2025. Dari sejumlah penerima PRISMA yang mayoritas berasal dari sektor pertambangan, agroindustri, dan energi, Prudential Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang termasuk dalam daftar penerima penghargaan ini. Penghargaan ini diberikan berkat komitmen dan implementasi Prudential Indonesia dalam mengutamakan prinsip serta menjunjung tinggi HAM di semua aspek operasional perusahaan. Capaian ini juga mempertegas komitmen Prudential Indonesia dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan yang mematuhi prinsip hak asasi manusia.

        PRISMA (Penilaian Risiko Bisnis dan HAM) merupakan instrumen penilaian yang dikembangkan Kementerian HAM berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM. Penilaian PRISMA sendiri dilakukan dengan menganalisis, mengidentifikasi, dan mencegah risiko pelanggaran HAM yang mungkin timbul akibat kegiatan bisnis oleh para pelaku usaha. Sejak peluncurannya, hampir 500 perusahaan dari berbagai industri telah mendaftar, dengan 306 perusahaan telah mengikuti penilaian dan 39 perusahaan telah lolos. Pada 2024, sebanyak 8 perusahaan berhasil meraih pengakuan ini, termasuk Prudential Indonesia.

        Penghargaan ini disampaikan kepada Prudential Indonesia atas predikat Green Status yang diraih setelah melakukan self-assessment pada Juli 2024 dengan pendampingan dari Kementerian HAM RI serta kolaborasi lintas departemen perusahaan. Berbagai program telah dilaksanakan sebagai wujud komitmen Prudential Indonesia untuk memperkuat budaya penghormatan HAM, termasuk menjunjung dan menjalani Kebijakan HAM untuk karyawan, mitra, serta pihak ketiga, tanpa diskriminasi. Di mana, Prudential Indonesia memiliki berbagai kebijakan yang mendukung perilaku bisnis yang etis, termasuk Kebijakan Konflik Kepentingan, Kebijakan Investasi, Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, serta Kode Etik. Dalam penerapan kebijakan tersebut, perusahaan memastikan adanya perlindungan HAM dan secara berkala melaksanakan sosialisasi kepada seluruh pihak yang terkait.

        Baca Juga: Prudential & OJK Dorong Literasi Keuangan Anak Capai 1 Juta Siswa

        “Kami menjunjung tinggi keberagaman, menyediakan layanan setara bagi seluruh nasabah dengan memperhatikan kebutuhan khusus kelompok rentan, serta menjalin hubungan kerja sama yang transparan dan adil dengan pihak ketiga,”ungkap Mercy Francisca Sinaga, Chief Legal & Government Relation Officer Prudential Indonesia. Prudential juga mempunyai fungsi Kepatuhan, Risiko dan SDM yang bertugas mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi risiko pelanggaran HAM di perusahaan. 

        Lebih lanjut, sebagai bagian dari bukti komitmen dalam menjunjung tinggi kesetaraan gender di lingkungan perusahaan dan sebagai bagian dari implementasi ESG dan sejalan dengan Sustainability Development Goals, perusahaan memberi kesempatan bagi perempuan untuk menempati posisi strategis dalam perusahaan termasuk level manajerial dan eksekutif, yang didukung dengan kebijakan dan fasilitas perusahaan, agar terdapat keseimbangan peran Perempuan dalam karir dan keluarga. Hal ini dapat terlihat dari jumlah direksi Perempuan di Prudential, yaitu sebanyak 4 dari 8 anggota direksi. Kemudian, hingga September 2025, jumlah pegawai perempuan sebesar 55% dari total karyawan, dan dominasi jumlah rekrutmen karyawan perempuan sebesar 56%. 

        Prudential Indonesia juga membuka kesempatan bagi perempuan menjadi seorang wirausaha melalui profesi agen Asuransi atau Mitra Bisnis Agency, di mana para perempuan bisa menjadi seorang konsultan keuangan professional demi meningkatkan literasi keuangan dan asuransi di Indonesia serta menghadirkan perlindungan bagi keluarga Indonesia melalui produk asuransi yang menjawab kebutuhan masyarakat saat ini dan masa mendatang, sejalan dengan nilai For Every Life, for Every Future.

        Baca Juga: Prudential Syariah Dukung Spin-off, Makin Bidik Pertumbuhan Industri yang Positif

        Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk ikut dalam pengembangan dan pelatihan internal maupun eksternal. Adanya sinergi kerja sama lintas departemen, bersama dengan mitra dan pihak ketiga, juga dijalankan agar setiap aspek bisnis selaras dengan regulasi nasional dan standar internasional, sehingga menciptakan ekosistem yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

        Ia menyampaikan bahwa Prudential merasa sangat diapresiasi dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya penghargaan PRISMA ini merupakan dorongan bagi Prudential Indonesia untuk terus memperkuat komitmen dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam seluruh aspek bisnis. “Kami percaya bahwa menghormati hak asasi manusia adalah fondasi penting bagi keberlanjutan perusahaan, sekaligus wujud tanggung jawab kami kepada nasabah, karyawan, dan masyarakat luas,” tambahnya. Keberhasilan ini juga tentu tidak terlepas dari dukungan dan dedikasi seluruh pegawai Prudential Indonesia. 

        “Terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang telah ditunjukkan, sehingga bersama dapat meraih keberhasilan ini. Mari terus melangkah dengan semangat untuk membangun budaya bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: