Kredit Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tengah mempertimbangkan untuk menghentikan sebagian hubungan dagang dengan China. Hal ini menyusul ketegangan dagang dari Washington-Beijing.
Trump mengatakan dirinya mungkin secara bertahap akan menghentikan bisnis dengan China. Hal ini dapat dilakukan dengan menghentikan impor minyak goreng sebagai langkah pembalasan atas apa yang ia sebut sebagai tindakan ekonomi reaktif dari Beijing.
Baca Juga: Bursa Asia Meroket, Investor Nantikan Diskusi Xi-Trump
“Saya percaya mereka sengaja tidak membeli kedelai kita dan menyebabkan kesulitan bagi petani. Kami sedang mempertimbangkan untuk menghentikan bisnis dengan China terkait minyak goreng dan elemen perdagangan lainnya sebagai pembalasan,” kata Trump, dilansir Kamis (16/10).
Trump menambahkan bahwa Amerika Serikat dapat dengan mudah memproduksi minyak goreng sendiri tanpa harus bergantung pada impor dari China.
AS sebelumnya merupakan pasar utama bagi minyak jelantah (used cooking oil) asal China. Impor negara tersebut tahun lalu mencapai rekor senilai US$1,1 Miliar.
Namun China menghapus insentif pajak ekspor pada akhir tahun lalu dan membuat impor anjlok hanya menjadi senilai US$286,7 Juta.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Trump Ancam Spanyol Pakai Tarif AS
Karena penurunan tersebut, para pedagang dan analis menilai ancaman terkait hanya akan berdampak minimal terhadap pasar komoditas minyak goreng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: