Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Mayoritas Bursa Asia mengalami koreksi pada perdagangan di Rabu (22/10). Pasar menyoroti sejumlah data ekonomi terbaru sembari memantau rencana pertemuan dari Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir Kamis (23/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua bursa tercatat alami koreksi tipis dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,94% ke 25.781,77
- CSI 300 (China): Turun 0,33% ke 4.592,57
- Shanghai Composite (China): Turun 0,07% ke 3.913,76
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,02% ke 49.307,79
- Topix (Jepang): Naik 0,52% ke 3.266,43
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,56% ke 3.883,68
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,76% ke 879,15
Dari Jepang, ekspor bulan lalu negara tersebut berbalik naik setelah empat bulan berturut-turut mencatat penurunan, meningkat secara tahunan ke 4,2%. Kenaikan ini didorong oleh pengiriman kuat ke Asia.
Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi bersama kabinet barunya resmi dilantik. Shinjiro Koizumi masuk dalam kabinet itu dan ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Sementara Satsuki Katayama menjadi Menteri Keuangan.
Dari Korea Selatan, pasar saham menguat dan menyimpang dari tren pelemahan kawasan dengan mencetak rekor penutupan tertinggi sekaligus memperpanjang rally enam sesi berturut-turut.
LG Chem menjadi sorotan utama setelah perusahaan kimia tersebut didorong untuk merombak dewan direksi dan melakukan pembelian kembali saham.
Baca Juga: Pengendali Baru PGJO Siap Gelar Tender Wajib, Patok Harga Rp122 per Saham
Dari China, pelaku pasar menyoroti perkembangan negosiasi dagang dari Washington-Beijing. Ia dinilai sebagai faktor penentu sentimen global, terutama terhadap sektor semikonduktor dan rantai pasok chip.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: