Jadi Advocate dan Enabler, APINDO Kuatkan Ekosistem UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
Kredit Foto: Istimewa
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diyakini sebagai pilar fundamental perekonomian Indonesia.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, dalam acara Young Movement Conference of FGBMFI yang mengusung tema “Accelerate Golden Opportunity into Golden Indonesia” di Jakarta, Sabtu (25/10).
Shinta mengakui bahwa di tengah gelombang disrupsi digital, perubahan iklim, dan dinamika pasar yang fluktuatif, UMKM menghadapi tantangan yang kompleks. Menjawab tantangan ini, APINDO memposisikan diri secara aktif dalam dua peran kunci: sebagai policy advocate dan enabler.
Sebagai policy advocate, APINDO berjuang untuk menciptakan regulasi dan kebijakan yang kondusif bagi pertumbuhan dunia usaha di semua skala. Sementara sebagai enabler, asosiasi ini bertindak sebagai pemercepat yang memastikan pelaku usaha, khususnya UMKM, mampu beradaptasi dan tumbuh secara berkelanjutan.
“APINDO percaya bahwa kekuatan dunia usaha terletak pada kolaborasi. Dengan bergerak bersama, kita dapat menghadirkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Shinta.
Dalam kesempatan itu, Shinta juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah dan dunia usaha melalui semangat “Indonesia Incorporated”.
Konsep ini mengajak pelaku usaha untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan manfaatnya dirasakan secara luas oleh masyarakat dan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: