Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham SSTM dan BLUE Bebas dari Suspensi Bursa

        Saham SSTM dan BLUE Bebas dari Suspensi Bursa Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah sempat disuspensi karena kenaikan harga yang terlalu cepat, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM).

        Dalam pengumumannya, BEI menyebut, “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00345/BEI.WAS/10-2025 tanggal 28 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 30 Oktober 2025.”

        Baca Juga: Pengendali Petrosea Borong Saham PTRO Senilai Rp10 Miliar

        Sebelumnya, BEI sempat menghentikan sementara perdagangan saham SSTM karena lonjakan harga yang tajam. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) pada tanggal 29 Oktober 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

        Langkah tersebut diambil setelah saham SSTM mencatat reli fantastis. Pada perdagangan Selasa (28/10), sahamnya melesat 25% ke level Rp700. Dalam sepekan, harganya sudah naik 27,27%, dan dalam sebulan terakhir bahkan melonjak hingga 146,48%. Setelah suspensi dicabut pada Kamis (30/10), saham ini melanjutkan penguatannya dengan naik 24,29% ke level Rp870.

        Baca Juga: Loncat 127%, Perdagangan Saham Ini Dihentikan Sementara

        Sementara itu, saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE) juga kembali diperdagangkan usai sebelumnya disuspensi pada 21 Oktober. Suspensi dilakukan karena saham BLUE naik tajam 24,71% ke Rp1.640 pada 20 Oktober. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 103,73% dan menembus 166,67% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah kembali dibuka, saham BLUE pagi ini justru terkoreksi -3,66% ke Rp1.580.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: