Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba BELL Anjlok 40,38% Akibat Lesunya Permintaan Domestik

        Laba BELL Anjlok 40,38% Akibat Lesunya Permintaan Domestik Kredit Foto: BELL
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) membukukan penurunan laba bersih signifikan sebesar 40,38% pada kuartal III 2025 akibat melemahnya permintaan domestik dan tekanan biaya produksi. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp5,48 miliar, turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp9,20 miliar.

        Laba bersih per saham dasar juga mengalami penurunan menjadi Rp0,76 dari Rp1,27 pada September 2024. Pelemahan laba tersebut terjadi meski emiten tekstil asal Cimahi, Jawa Barat, itu telah melakukan efisiensi di beberapa pos biaya.

        Pendapatan bersih BELL tercatat turun 3,05% menjadi Rp413,33 miliar dari Rp426,36 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan domestik kepada pihak ketiga masih menjadi kontributor utama, namun turun menjadi Rp373,93 miliar dari Rp382,18 miliar. Sementara itu, penjualan ekspor tumbuh 10,75% menjadi Rp25,77 miliar dari Rp23,27 miliar, mencerminkan pergeseran kontribusi pasar ke luar negeri di tengah stagnasi pasar dalam negeri.

        Baca Juga: Laba Bersih ACES Turun 16,21%, Hingga September Hanya Raup Rp481 Miliar

        Penjualan kepada pihak berelasi juga mengalami koreksi menjadi Rp13,62 miliar dari Rp20,90 miliar. Kontributor utama penjualan berelasi berasal dari PT Trimas Sarana Garment Industry sebesar Rp7,37 miliar dan PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing sebesar Rp6,19 miliar.

        Meski menghadapi tekanan pada pendapatan, BELL berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 0,38% menjadi Rp285,28 miliar dari Rp286,38 miliar. Namun, laba kotor masih terkoreksi 8,52% menjadi Rp128,04 miliar, seiring dengan penyusutan margin di segmen garmen dan kain jadi.

        Baca Juga: Laba Bersih Japfa Tembus Rp2,4 Triliun, Melesat 15,31% di Kuartal III

        Upaya efisiensi juga terlihat dari penurunan beban usaha sebesar 6,11% menjadi Rp105,25 miliar. Beban penjualan dan pemasaran turun 10,13% menjadi Rp61,88 miliar, sementara beban umum dan administrasi naik tipis 0,32% menjadi Rp43,13 miliar. Setelah efisiensi tersebut, laba usaha perusahaan tercatat Rp23,01 miliar, turun 18,09% dibandingkan Rp28,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Dari sisi neraca, total aset BELL mencapai Rp565,79 miliar atau menurun 3% dibandingkan Rp583,30 miliar pada tahun sebelumnya. Liabilitas berhasil ditekan 6,24% menjadi Rp292,57 miliar, sedangkan ekuitas meningkat 0,72% menjadi Rp273,22 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: