Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melaju Terlalu Kencang, Saham KICI Dibekukan Sementara

        Melaju Terlalu Kencang, Saham KICI Dibekukan Sementara Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) pada Rabu, 5 November 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya cooling down usai saham emiten tersebut mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat.

        "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) pada tanggal 5 November 2025," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

        Baca Juga: Asing Lanjut Borong Saham Rp305 Miliar, TLKM Paling Banyak Dikoleksi

        Saham KICI memang tengah menanjak drastis. Pada perdagangan Selasa (4/11), harga sahamnya ditutup menguat 17,69% ke level Rp306 per saham. Dalam sepekan, nilainya sudah naik 47,12%, dan bahkan melejit 104% dalam sebulan terakhir.

        “Penghentian sementara perdagangan saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI),” ujar Yulianto.

        Baca Juga: Wall Street Anjlok, Investor Saham Dilanda Kekhawatiran Pecahnya Bubble AI

        Pihak bursa juga mengingatkan seluruh investor dan pelaku pasar untuk selalu mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan agar dapat mengambil keputusan investasi secara bijak dan terinformasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: