Kredit Foto: BEI
PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 394.814.146 lembar saham dengan nilai nominal Rp20,00 per saham atau maksimum 10% dari jumlah saham yang telah disetor dan ditempatkan Perseroan.
"PMTHMETD dilakukan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk pemegang saham publik Perseroan dan dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha Perseroan atau entitas anak Perseroan, Perseroan memandang perlu melakukan perkuatan terhadap struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan Perseroan," kata manajemen dalam keterbukaan informasi.
Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu sehubungan dengan rencana ini. PMTHMETD diselesaikan dalam waktu 2 tahun sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui aksi korporasi tersebut.
Baca Juga: GMFI Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Eksekusi Private Placement 124 Miliar Saham Seri B
Harga pelaksanaan penerbitan saham baru merujuk pada ketentuan Peraturan No. I-A, yakni paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham hasil PMTHMETD.
Seluruh dana yang diterima Perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan kedepannya. Selain itu, untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha Perseroan (general corporate purposes).
Baca Juga: Private Placement, SDMU Gunakan Dana untuk Bayar Utang Rp61 Miliar
"Sehubungan dengan PMTHMETD, saham baru akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa pemodal yang bermaksud memiliki saham baru, yang pada tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini," ujar manajemen.
Dengan adanya saham baru yang dikeluarkan dalam rangka PMTHMETD, pemegang saham Perseroan yang tidak berpartisipasi dalam jangka pendek akan terkena risiko penurunan (dilusi) kepemilikan saham sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan yaitu sebanyak-banyaknya 9,09%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: