Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komdigi Minta Shoppe Hingga Tokopedia Latih UMKM Guna Masuk Pasar Global

        Komdigi Minta Shoppe Hingga Tokopedia Latih UMKM Guna Masuk Pasar Global Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar hingga ke tingkat global melalui peningkatan kapasitas digital dan pelatihan berkelanjutan.

        Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan, kualitas produk UMKM Indonesia kini semakin baik dan layak ekspor, seiring meningkatnya daya saing menghadapi membanjirnya produk impor.

        “UMKM kita belajar dari membanjirnya produk impor. Sekarang produk mereka kualitasnya sudah lebih bagus dan premium, layak untuk diekspor. Ini perlu terus kita tingkatkan. Saya kira kita punya daya kompetitif yang bagus,” ujar Nezar saat mengunjungi Kampus UMKM Shopee, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (6/10/2025).

        Namun, Nezar menilai masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki kemampuan membangun usaha berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

        Untuk itu, Komdigi mendorong kerja sama dengan platform e-commerce seperti Shopee dalam memberikan pelatihan yang sesuai kebutuhan pelaku usaha.
        “Kami sangat terbuka dengan berbagai kerja sama. Komdigi sudah memiliki Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Ini bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Misalnya lebih fokus ke topik-topik tertentu, seperti cara melakukan riset produk atau cara mengembangkan usaha ketika penjualannya mulai naik,” jelas Nezar.

        Melalui sinergi tersebut, pemerintah berharap pelaku UMKM tidak hanya mampu memasarkan produknya secara digital, tetapi juga memiliki strategi bisnis yang kuat untuk menjaga keberlanjutan usaha.

        Nezar menekankan pentingnya kreativitas dan pengelolaan usaha yang baik agar UMKM mampu menciptakan nilai tambah dan tidak berhenti saat baru berkembang.

        “Ada yang baru tumbuh tapi kaget, akhirnya enggak sustain. Begitu produk bertumbuh, mereka enggak tahu uangnya mau diinvestasikan ke mana atau salah pengelolaan. Hal-hal seperti ini perlu kita ajarkan,” tandasnya.

        Langkah Komdigi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional serta membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi UMKM Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: