- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tower Bersama (TBIG) Bakal Tawarkan Obligasi dan Sukuk Senilai Total Rp2,2 Triliun
Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp1,6 triliun. Penerbitan ini masih bagian Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VII dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp20 triliun.
Obligasi ini terdiri dari dua seri yaitu, Seri A sebesar Rp347,98 miliqr dengan tingkat bunga tetap 5,50% per tahun berjangka waktu 3 tahun. Seri B sebesar Rp1,25 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,85% per tahun berjangka waktu 5 tahun.
"Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 21 Februari 2026, sedangkan Bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 21 November 2028 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 21 November 2030 untuk Obligasi Seri B," kata manajemen dalam prospektus.
Baca Juga: Pegadaian (PPGD) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Triliunan, Telisik Detailnya
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sebesar Rp1.243.075,0 juta untuk mendanai seluruh kewajiban Perseroan dalam rangka rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2024.
Sisanya akan dipinjamkan oleh Perseroan kepada anak usahanya, PT Tower Bersama (TB) untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban TB sehubungan dengan fasilitas pinjaman bergulir dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
TBIG juga akan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah sisa imbalan ijarah Rp600 miliar. Penerbitannya merupakan bagian penawaran Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan target sisa imbalan ijarah yang akan dihimpun sebesar Rp8 triliun.
Sukuk Ijarah ini diterbitkan dalam 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp200 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp11 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A atau sebesar Rp55 juta per Rp1 miliar per tahun, berjangka waktu 3 tahun.
Seri B sebesar Rp400 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp23,4 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri B atau sebesar Rp58,5 juta per Rp1 miliar per tahun, berjangka waktu 5 tahun.
Baca Juga: Meta Platforms Siapkan Penerbitan Obligasi Hingga US$30 Miliar
"Cicilan imbalan ijarah pertama akan dibayarkan pada tanggal 2 1 Februari 2026, sedangkan cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus tanggal pelunasan sisa imbalan ijarah akan dibayarkan pada tanggal 21 November 2028 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 21 November 2030 untuk Sukuk Ijarah Seri B," ujar manajemen.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan diberikan oleh Perseroan kepada TB dalam bentuk pembiayaan untuk melakukan pembayaran lebih lanjut atas sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban TB sehubungan dengan fasilitas pinjaman BNI.
Berikut jadwal penawaran obligasi dan sukuk TBIG!
- Masa Penawaran Umum Obligasi Dan Sukuk Ijarah: 17 & 18 November 2025
- Tanggal Penjatahan: 19 November 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 20 November 2025
- Tanggal Distribusi Obligasi Dan Sukuk Ijarah Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 21 November 2025
- Tanggal Pencatatan Obligasi Dan Sukuk Ijarah pada BEI: 24 November 2025
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: