Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Garuda Spark Medan Resmi Diluncurkan, Kemkomdigi Pacu Inovasi Digital di Sektor Pangan

        Garuda Spark Medan Resmi Diluncurkan, Kemkomdigi Pacu Inovasi Digital di Sektor Pangan Kredit Foto: Kemkomdigi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Garuda Spark Innovation Hub resmi diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Kota Medan, Sabtu (08/11/2025). Ruang kolaborasi digital pertama di Pulau Sumatra ini akan menjadi pendorong inovasi teknologi pertanian (agritech) dan pangan (foodtech). 

        Garuda Spark Medan merupakan bagian dari strategi Pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan lewat pemanfaatan teknologi dan sekaligus memperluas ekosistem startup digital ke luar Pulau Jawa. Dengan peresmian Garuda Spark Medan, kini terdapat tiga hub serupa di Indonesia, setelah sebelumnya hadir di Jakarta dan Bandung.

        Program ini juga sejalan dengan agenda strategis Indonesia Digital 2045, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan yang berbasis inovasi, kemandirian teknologi, serta pemerataan kesempatan digital di seluruh penjuru Indonesia.

        Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam sambutannya pada acara peluncuran, menegaskan bahwa Garuda Spark dirancang sebagai sebuah wadah strategis untuk mempertemukan pelaku startup, industri, kalangan akademisi, dan investor. Tujuannya adalah untuk bersama-sama membangun solusi digital yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

        Baca Juga: Budidaya Perikanan Dapat Jadi Lapangan Kerja Baru Bagi Generasi Muda

        “Presiden dalam forum APEC telah menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial, khususnya di bidang pertanian. Untuk Medan, kami fokuskan pada inovasi yang dapat memperkuat ketahanan pangan, meskipun tetap terbuka untuk bidang teknologi lainnya,” ujar Meutya Hafid.

        Lebih lanjut, Mendigi menyoroti potensi besar yang dimiliki Kota Medan. Ia menyatakan bahwa Medan memiliki daya saing digital dan laju pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis teknologi yang signifikan.

        “Medan, Sumatra Utara, merupakan salah satu penyumbang ekonomi digital di tanah air. Kami juga meyakini karya talenta-talenta di Medan yang kreativitasnya luar biasa. Oleh karena itu, kami menilai Medan merupakan lokasi yang tepat untuk mendirikan innovation hub guna mempertemukan talenta dengan industri dan para investor,” tutur Meutya.

        Pernyataan tersebut diperkuat oleh data Digital Competitiveness Index 2025, yang menempatkan Medan pada posisi ketujuh sebagai kota dengan daya saing digital tertinggi di Indonesia. Posisi ini menjadikan Medan sebagai lokasi yang ideal untuk memperluas jejaring inovasi digital lintas sektor, sekaligus memperkuat kolaborasi antara talenta muda dan pelaku industri teknologi.

        “Medan yang dahulu dikenal sebagai kota perdagangan, kini telah bertransformasi menjadi kota ide dan inovasi. Garuda Spark diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang global,” tambah Meutya.

        Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kemkomdigi Hadirkan Garuda Spark untuk Cetak Dua Juta Wirausahawan Teknologi

        Senada dengan Menteri, Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah, menambahkan bahwa Garuda Spark Innovation Hub akan menyelenggarakan berbagai program yang bermanfaat bagi pelaku industri startup. Program-program tersebut antara lain mencakup pelatihan digital, forum mentoring bersama praktisi industri, hingga fasilitas pertemuan dengan investor potensial.

        “Di sini tidak hanya membina startup, tapi juga membentuk techpreneur dan digital talent yang siap berkompetisi di pasar global,” kata Edwin.

        Edwin juga menegaskan bahwa esensi dari Garuda Spark melampaui sekadar ruang fisik untuk bertemu. Ia mendefinisikannya sebagai sebuah platform kolaboratif yang mempertemukan ide, teknologi, dan peluang bisnis.

        “Kita ingin lebih banyak perusahaan teknologi lahir dari berbagai daerah, bukan hanya dari ibu kota,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: