Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Izin Investor, Mutuagung Lestari (MUTU) Berencana Private Placement 314,29 Juta Saham

        Izin Investor, Mutuagung Lestari (MUTU) Berencana Private Placement 314,29 Juta Saham Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 314.295.059 saham 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember untuk meminta persetujuan sehubungan dengan rencana ini. 

        Private placement dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 2  tahun sejak RUPSLB menyetujui rencana ini, terhitung sejak 18 Desember 2025 sampai dengan 17 Desember 2027.

        "PMTHMETD dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan serta mendukung implementasi rencana pengembangan strategis tahun 2026 yang berfokus pada ekspansi laboratorium dan layanan halal, peningkatan kapasitas inspeksi dan sertifikasi," kata manajemen dalam prospektus. 

        Pelaksanaan PMTHMETD ini juga diharapkan dapat mempercepat realisasi program ekspansi dan memperkuat posisi PT Mutuagung Lestari Tbk sebagai lembaga Testing, Inspection, and Certification (TIC) terdepan dengan keunggulan kompetitif.

        Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Rancang Private Placement Rp23,67 Triliun untuk Perkuat Keuangan

        Adapun seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas layanan, memperluas segmen bisnis (halal, toksikologi, dan laboratorium pangan), serta memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha Perseroan beserta entitas anak.

        Rinciannya, alokasi capex sebesar 50% akan digunakan untuk pengembangan fasilitas dan kapasitas layanan laboratorium. Alokasi opex sebesar 33% untuk penguatan operasional dan peningkatan kompetensi dalam mendukung pengembangan serta implementasi layanan baru berupa pengembangan skema TKDN, perolehan lisensi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan pengembangan SDM. Terakhir, alokasi cadangan modal kerja sebesar 17% disiapkan sebagai upaya mitigasi terhadap risiko likuiditas.

        "Setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi efektif sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan, maka persentase kepemilikan saham dari pemegang saham Perseroan saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09%," jelas manajemen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: