China Setuju Hentikan Ekspor Bahan Kimia Terkait Fentanyl ke AS
Kredit Foto: Reuters
China telah menyetujui rencana untuk menghentikan produksi dan ekspor bahan kimia yang terkait dengan fentanyl, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) Kash Patel mengatakan bahwa kesepakatan itu merupakan hasil dari kunjungannya ke Beijing. Hal itu dilakukan setelah pertemuan puncak antara Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: Uni Eropa Ingin Segera Tangani Isu Paket Murah China
“China telah sepenuhnya menetapkan dan mencantumkan 13 prekursor yang digunakan untuk membuat fentanyl,” kata Patel, dilansir dari Reuters, Kamis (13/11).
“Selain itu, mereka juga sepakat untuk mengendalikan tujuh anak perusahaan kimia yang digunakan dalam produksi obat mematikan ini," tambahnya.
Patel tidak memberikan rincian tambahan mengenai implementasi kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengumumkan akan menyesuaikan katalog bahan kimia prekursor terkait narkotika dan mewajibkan izin ekspor untuk sejumlah bahan tertentu yang dikirim ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
China juga menyatakan telah memperketat pengawasan terhadap produksi dan ekspor bahan kimia yang belum tercantum dalam daftar pengendalian, guna mencegah penyalahgunaan di jalur ilegal.
Baca Juga: Lewat Pajak Baru, Italia Mau Lindungi Industri Tekstil dari Produk Murah China
Pemerintah China juga memperingatkan bahwa pengekspor yang mengirim bahan kimia ke negara berisiko tinggi dapat menghadapi konsekuensi hukum pidana jika terlibat dalam perdagangan ilegal tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: