- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Asta Cita Presiden, PNM Salurkan Beasiswa untuk Masa Depan Pendidikan Anak Nasabah
Kredit Foto: Istimewa
Akses pendidikan masih menjadi tantangan bagi keluarga prasejahtera di Indonesia terutama karena keterbatasan ekonomi yang membuat banyak anak berisiko putus sekolah.
Ketimpangan akses pendidikan itu menegaskan pentingnya intervensi dari berbagai pihak agar setiap anak memiliki kesempatan sama untuk berkembang.
Sebagai upaya menjembatani tantangan itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menyalurkan Program Beasiswa Anak Nasabah Batch 2 Tahun 2025 yang menyasar 1.634 siswa dan 76 mahasiswa dari jenjang SD hingga sarjana.
"Total sepanjang tahun ini, PNM memberikan beasiswa kepada 3.159 anak nasabah di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, di Jakarta, Rabu (19/11).
Ia menyampaikan dengan semangat#PNMuntukUMKM, #PNMPemberdayaanUMKM dan #PNMPemberdayaanPerempuan, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya misi pemerataan akses dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Baca Juga: PNM dan MES Dorong Ekosistem Ekonomi Halal lewat Gelaran Halalpreneur Fest
"Kebutuhan intervensi pendidikan menjadi semakin penting mengingat data BPS 2024 menunjukkan angka putus sekolah masih tinggi pada kelompok ekonomi terbawah, sementara UNICEF 2023 mencatat satu dari empat anak keluarga miskin berpotensi tidak melanjutkan pendidikan tanpa dukungan finansial," jelas Arief.
Arief menjelaskan beasiswa ini merupakan bentuk keberpihakan PNM kepada keluarga nasabah. “Kami ingin memastikan mimpi anak-anak nasabah tidak terhenti karena faktor ekonomi. Pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari kemiskinan, dan PNM hadir untuk membuka peluang itu,” ujar Arief.
Baca Juga: PNM Berangkatkan 89 Karyawan Terbaik ke Bali sebagai Bentuk Apresiasi Berbasis Pengalaman
Melalui program beasiswa ini, lanjut Arief, PNM berupaya menghadirkan perubahan berkelanjutan, tidak hanya membantu biaya pendidikan, tetapi juga menjaga motivasi belajar dan membuka akses pendidikan lebih tinggi bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
"Program ini menjadi kontribusi nyata PNM dalam memperkuat fondasi SDM unggul, sejalan dengan agenda pembangunan nasional," pungkas Arief.
Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam acara Sarasehan Nasional Jaringan Beasiswa Indonesia, menekankan pentingnya peran beasiswa dalam pembangunan SDM.
“Beasiswa dapat menjadi jembatan strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Beasiswa adalah investasi kita untuk Generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Pratikno, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: