ABF 2025 Kupas Kebijakan Ekonomi Indonesia Tahun 2026

Antara Business Forum 2025 (ABF 2025) merumuskan arah kebijakan dan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju target 5,4 persen pada 2026.

Forum yang digelar Perum LKBN Antara (ANTARA) mengusung tema “Outlook 2026: Driving Indonesia’s Sustainable Growth” ini mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, ekonom, hingga akademisi guna membahas langkah konkret menghadapi tantangan global, termasuk fluktuasi harga komoditas, tekanan geopolitik, dan agenda transisi energi.

Direktur Utama ANTARA, Akhmad Munir, menyatakan bahwa 2026 merupakan momentum strategis bagi perekonomian nasional di tengah dinamika global yang masih berubah cepat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kebijakan ekonomi tetap relevan dan mampu mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Baca Juga: Citi Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sentuh 5,3% di 2026

“Melalui forum ini, ANTARA mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, ekonom, dan akademisi untuk memberikan perspektif komprehensif mengenai arah pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujar Munir, di The Westin Jakarta, Rabu (19/11/2025), 

Ia menjelaskan bahwa ABF 2025 merupakan bagian dari kontribusi ANTARA dalam memperkuat ruang dialog publik yang berbasis solusi dan keberlanjutan pembangunan. Sebagai kantor berita nasional, ANTARA memiliki mandat untuk menyediakan informasi ekonomi yang kredibel, berbasis data, dan dapat menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan serta pelaku usaha.

“Peran media sangat penting dalam menyediakan informasi terpercaya. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa wacana publik mengenai ekonomi nasional didukung oleh data, analisis, dan pandangan yang komprehensif sehingga bisa menjadi landasan kebijakan yang kuat,” tegasnya.

Baca Juga: Ekonomi 8% Bisa Dicapai Jika Ekonomi Desa Bergerak Cepat

Penyelenggaraan forum ini mendapat dukungan dari tiga BUMN strategis yakni PLN, MIND ID, dan PT Aneka Tambang Tbk. Ketiganya mewakili sektor-sektor kunci yang menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang, khususnya dalam transformasi energi, penguatan sektor mineral, dan hilirisasi industri. Keterlibatan BUMN energi dan pertambangan tersebut menegaskan bahwa percepatan transisi energi dan pengembangan rantai nilai industri menjadi pilar penting dalam strategi ekonomi 2026.

Partisipasi para pemimpin nasional, pelaku industri utama, dan pemikir ekonomi menjadikan ABF 2025 sebagai forum strategis untuk memperkuat koordinasi kebijakan. Diskusi yang berlangsung mencakup identifikasi peluang pertumbuhan, mitigasi risiko global, hingga perumusan agenda strategis menuju perekonomian yang lebih kompetitif. Forum ini diharapkan menciptakan rumusan kolaboratif untuk memperluas kerja sama lintas sektor serta memperkuat arah kebijakan ekonomi nasional pada 2026.