Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Infrastruktur Nasional Butuh Dana hingga Rp6.500 T, RI-AS Akan Bahas Mendalam Sektor Prioritas

        Infrastruktur Nasional Butuh Dana hingga Rp6.500 T, RI-AS Akan Bahas Mendalam Sektor Prioritas Kredit Foto: Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan melakukan pembahasan mendalam mengenai sektor prioritas dalam kerja sama pembangunan infrastruktur nasional.

        Hal tersebut menanggapi kebutuhan pendanaan infrastruktur Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp6.500 triliun hingga 2040.

        Baca Juga: UMKM dan Ekonomi Kreatif Berkontribusi Besar Bagi Pertumbuhan Pariwisata RI

        Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Indonesia–USA Investment Summit, Senin (17/11/2025).

        “Setelah forum ini, kami akan melanjutkannya melalui Infrastructure Project Facilitation Office. Di sana akan dibahas lebih spesifik mengenai proyek-proyek yang dapat dikerjasamakan,” jelasnya.

        Menko AHY menambahkan bahwa pemerintah memiliki otoritas untuk mengoordinasikan kementerian teknis terkait, seperti Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, untuk menindaklanjuti minat investasi di berbagai sektor. 

        Mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, hingga pembangunan bandara, dermaga, dan fasilitas strategis lainnya, seluruhnya akan dibahas bersama pemangku kepentingan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

        Baca Juga: Riset Jadi Fondasi Penting Jaga Daya Saing Nasional di Tengah Transformasi Ekonomi

        Menko AHY menegaskan bahwa kerja sama Indonesia–AS di bidang investasi infrastruktur merupakan bagian penting dalam mewujudkan ketahanan nasional dan pemerataan pembangunan wilayah.

        “Kami ingin memastikan tidak ada daerah yang tertinggal, dan investasi yang masuk benar-benar memberikan dampak bagi masyarakat,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: