Kredit Foto: . REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
BlackRock resmi bergabung dalam persaingan peluncuran spot investment ether berbasis staking setelah mendaftarkan iShares Staked Ethereum Trust Exchange-Traded Fund (ETF). Langkah ini menjadi sinyal bahwa manajer aset terbesar di dunia tersebut tengah mempersiapkan produk ethereum spot yang memberikan imbal hasil (yield-bearing).
Dilansir Jumat (21/11), Pendaftaran tersebut masih merupakan tahap awal dan belum menjadi pengajuan resmi berdasarkan Securities Act of 1933 Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Singapura Akan Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ether
Namun BlackRock dengan langkah ini menunjukkan kesiapannya untuk mengajukan persetujuan regulator atas produk ether yang terintegrasi dengan fitur staking.
Upaya BlackRock ini menyusul langkah VanEck. Ia beberapa minggu sebelumnya telah mendaftarkan trust serupa yang terhubung dengan ethereum yang di-stake melalui Lido.
Langkah para penerbit produk ini dipandang sebagai persiapan menuju fase baru persaingan, menunggu kejelasan regulasi terkait kemungkinan dimasukkannya fitur staking dalam spot investment kripto di Amerika Serikat.
Baca Juga: FSB G20 Tetapkan Prioritas 2026: Regulasi Stablecoin Hingga Pengawasan Utang Global
Gelombang pertama spot ethereum yang diluncurkan pada dua tahun lalu tidak menyertakan fitur staking. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada waktu itu meminta para penerbit untuk menghapus fitur tersebut, dengan alasan bahwa beberapa layanan staking berpotensi dikategorikan sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: