Kemkomdigi Raih Peringkat III BKN Award, Bukti Keberhasilan Digitalisasi Sistem Informasi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berhasil meraih pengakuan nasional dengan dinobatkan sebagai Kementerian Terbaik III di seluruh Indonesia dalam ajang BKN Award 2025. Penghargaan bergengsi ini menjadi cerminan dari komitmen Kemkomdigi dalam menyelenggarakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) secara prima dan terstandarisasi.

Pencapaian peringkat ketiga tersebut didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap beberapa indikator kunci dalam manajemen ASN Kemkomdigi. Indikator penilaian ini mencakup Implementasi Indeks NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) Manajemen ASN, kualitas Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, efektivitas Pengelolaan Manajemen Talenta, serta optimalisasi Pengelolaan Layanan Kepegawaian.

Sekretaris Jenderal Ismail mengemukakan bahwa penghargaan BKN Award 2025 merupakan validasi atas upaya Kemkomdigi dalam menjalankan terobosan digitalisasi sistem informasi. Menurutnya, inisiatif ini sangat penting dalam mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang tidak hanya profesional, tetapi juga adaptif terhadap perubahan dan menjunjung tinggi integritas.

"Peringkat ketiga ini menunjukkan arah yang tepat dalam pengelolaan ASN di Komdigi," kata Sekjen Ismail usai mewakili Kemkomdigi menerima penghargaan BKN Award 2025 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga: Komdigi Deteksi Situs Coretax Palsu, Masyarakat Diminta Waspada!

Menurut Sekjen Ismail, penghargaan BKN Award ini menjadi motivasi bagi Kemkomdigi untuk terus meningkatkan kualitas birokrasi dalam pelayanan publik di era ruang digital yang terus berubah.

"Penilaian BKN menyoroti area yang kritis bagi mutu birokrasi. Ini membuat kami kian sadar bahwa perbaikan data, sistem, dan layanan harus berjalan lebih cepat," ujarnya.

Sekjen Ismail menegaskan Kemkomdigi akan terus berinovasi dan memastikan bahwa digitalisasi birokrasi benar-benar memberi manfaat nyata bagi bangsa dan negara.

"Kami akan terus menyempurnakan manajemen talenta dan sistem informasi agar setiap pegawai bekerja dengan data yang kuat dan proses yang jelas," tandasnya.