Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Menguat Didukung Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS

        Bursa Eropa Menguat Didukung Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan di Senin (24/11). Kenaikan ini didorong reli saham sektor teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Selasa (25/11), Indeks STOXX 600 naik 0,31% ke 563,83. Penguatan ini terjadi setelah komentar dovish dari Pejabat Federal Reserve (The Fed) John Williams. Ia mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat turun dalam waktu dekat.

        Baca Juga: Uni Eropa: Kedaulatan Ukraina Tak Bisa Ditawar

        Pernyataan tersebut memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral di Desember. Namun sejumlah pejabat bank sentral lain masih terpecah pandangannya terkait arah kebijakan moneter, di tengah ketidakjelasan kondisi ekonomi dari AS.

        “Kita melihat optimisme setelah satu pejabat  menyebut kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, dan dampak positifnya terlihat dalam pasar serta menggema secara positif di Eropa,” kata Senior Market Analyst Swissquote Bank, Ipek Ozkardeskaya.

        Saham sektor otomotif kawasan euro mencatatkan kenaikan. Goldman Sachs menilai produsen mobil premium euro merupakan saham yang paling undervalued. Bank investasi tersebut memulai peliputan saham  dengan rekomendasi “buy” untuk Mercedes.

        Di sisi lain, saham sektor pertahanan kawasan euro memperpanjang penurunan di tengah perundingan antara Amerika Serikat dan Ukraina di Swiss.

        Washington dan Kyiv menyatakan telah menyusun kerangka perdamaian yang diperbarui setelah menyepakati perubahan terhadap usulan dari AS. Sebelumnya usulan tersebut dinilai sebagai daftar keinginan dari Kremlin.

        Baca Juga: ECB Ungkap Kunci Uni Eropa Untuk Atasi Dampak Tarif AS

        Dari Jerman, sebuah survei menunjukkan bahwa moral dunia usaha secara tak terduga melemah pada November. Investor juga akan mencermati anggaran tahunan dari Inggris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: