Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telkomsat Genjot Internet Desa Terpencil Kaltim Lewat Satelit

        Telkomsat Genjot Internet Desa Terpencil Kaltim Lewat Satelit Kredit Foto: Telkomsat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Upaya perluasan akses internet di desa-desa terpencil Kalimantan Timur terus dipercepat melalui dukungan teknologi satelit Telkomsat, khususnya untuk wilayah yang tidak terjangkau jaringan kabel fiber optic maupun seluler.

        Hingga November 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat realisasi pemasangan internet desa mencapai 80% atau 672 desa, namun sisa wilayah yang tergolong blank spot membutuhkan teknologi satelit sebagai solusi utama.

        Langkah percepatan ini dilakukan melalui kemitraan antara Telkomsat, Pemerintah Pusat, dan Pemda untuk memastikan akses digital merata di daerah pedalaman. Teknologi satelit Telkomsat saat ini telah menjangkau 78 desa di Kalimantan Timur, mencakup kawasan terpencil di Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, dan Penajam Paser Utara.

        Baca Juga: Telkomsel Perkuat Infrastruktur dan Layanan Digital di Sumut dan Aceh

        Direktur Utama PT Telkom Satelit Indonesia, Lukman Hakim Abd Rauf, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap percepatan digitalisasi daerah. “Kami di Telkomsat akan terus mendukung transformasi digital dengan teknologi satelit yang mampu menjangkau seluruh penjuru daratan dan perairan Indonesia yang belum atau tidak terjangkau oleh jaringan kabel dan seluler,” ujar Lukman.

        Ia menambahkan bahwa berdasarkan riset nasional, masih banyak wilayah tergolong minim sinyal atau blank spot sehingga peran satelit menjadi krusial dalam membuka akses setara bagi masyarakat. “Telkomsat tidak hanya fokus pada sektor industri, tetapi juga berperan aktif membantu pemerintah provinsi memperluas konektivitas bagi masyarakat,” imbuhnya.

        Baca Juga: Lewat NeutraDC Nxera, TelkomGroup Kembangkan Batam Sebagai Hub Hyperscale Data Center AI

        Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur menegaskan bahwa pemerataan internet desa akan terus menjadi prioritas hingga seluruh titik blank spot dapat dituntaskan. Tantangan terbesar berasal dari desa-desa tersisa yang berada di kawasan sulit, tidak memiliki infrastruktur kabel, dan tidak terjangkau sinyal seluler sehingga memerlukan alternatif berbasis satelit.

        Program internet desa merupakan agenda berkelanjutan yang diproyeksikan berlanjut hingga 2026. Dengan sinergi antara Telkomsat dan pemerintah, perluasan konektivitas diharapkan tidak hanya menyelesaikan hambatan geografis, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi setempat, memperkuat layanan publik berbasis digital, serta menciptakan inklusi teknologi di seluruh Kaltim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait