- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Cuaca Ekstrem Ganggu Mobilitas Sumatera, ASDP Imbau Pengguna Jasa Utamakan Keselamatan
Kredit Foto: Istimewa
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena kondisi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera. Hujan berintensitas tinggi memengaruhi kelancaran mobilitas darat dan aktivitas di wilayah seperti Singkil, Sibolga, Padang, dan Aceh. ASDP memastikan akan terus mengambil langkah penanganan demi menjaga layanan penyeberangan agar tetap aman.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut dilaporkan oleh BMKG dipengaruhi oleh perkembangan Bibit Siklon Tropis 95B, bertepatan dengan periode puncak musim hujan antara November 2025 hingga Februari 2026, khususnya di wilayah barat Indonesia. Akibatnya, beberapa jalur darat yang menghubungkan Langsa, Bireun, Sibolga, dan sejumlah daerah di Sumatera Barat mengalami gangguan. ASDP secara intensif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti KSOP, BMKG, dan pemerintah daerah untuk memastikan semua keputusan operasional berbasis pada aspek keselamatan dan kelayakan cuaca terbaru.
Direktur Operasi dan Transformasi ASDP, Rio Lasse, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak yang dialami masyarakat.
“Kami menyampaikan keprihatinan kepada seluruh warga yang terdampak cuaca ekstrem di Sumatera. ASDP terus melakukan langkah-langkah penyesuaian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar layanan penyeberangan dapat berlangsung dengan aman dan tetap mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi logistik,” ujarnya.
Di wilayah Singkil, intensitas hujan menyebabkan area sekitar pelabuhan mengalami genangan yang berdampak pada aktivitas masyarakat. ASDP melakukan pemantauan berkala dan menyesuaikan jadwal layanan kapal, termasuk pengoperasian kembali KMP Teluk Sinabang yang ditargetkan berlayar pada Kamis sore untuk memastikan kelancaran pergerakan penumpang dan barang ke wilayah kepulauan.
Dari Cabang Danau Toba-Sumatera Utara, layanan di lintasan Sibolga – Gunungsitoli untuk sementara disesuaikan mengikuti kondisi cuaca, sementara lintasan Ajibata – Ambarita tetap berjalan sesuai jadwal menggunakan KMP Ihan Batak. Di Banda Aceh, layanan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan tetap dapat melayani masyarakat dengan pengawasan intensif sesuai standar keselamatan yang berlaku.
Dari wilayah Sumatera Barat, GM ASDP Cabang Padang, Hari Gunanto, menyampaikan bahwa sejumlah akses darat menuju utara dan timur mengalami hambatan akibat cuaca. Sementara akses menuju selatan masih dapat dilalui, ASDP memastikan layanan penyeberangan tetap mendukung kebutuhan masyarakat. Hari ini, KMP Ambu-Ambu dijadwalkan kembali melayani rute Padang–Siberut, sementara KMP Gambolo akan beroperasi menuju Tuapeijat untuk memastikan terpenuhinya mobilitas dan kebutuhan logistik masyarakat Mentawai.
Baca Juga: ASDP Beri Diskon Tarif Penyeberangan di Masa Nataru 2025/2026, Dukung Program Stimulus Pemerintah
Selain penyesuaian operasional di cabang, ASDP juga memperkuat kesiapsiagaan internal melalui penyediaan peralatan komunikasi cadangan dan dukungan logistik bagi cabang-cabang yang terdampak. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif agar seluruh proses koordinasi dan pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Di tengah kondisi cuaca yang masih fluktuatif, ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Seluruh tiket penyeberangan dapat dibeli secara online melalui aplikasi dan website Ferizy hingga H-60 sebelum keberangkatan. ASDP mengingatkan pengguna jasa untuk memastikan telah memiliki tiket sebelum menuju pelabuhan, tiba sesuai jadwal yang tertera, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Melalui Ferizy, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan fasilitas refund 25 persen dan reschedule 10 persen agar perjalanan tetap fleksibel menyesuaikan kondisi cuaca.
ASDP memastikan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan, kelancaran, dan keandalan layanan penyeberangan di seluruh Indonesia. Dengan koordinasi yang solid antara operator, regulator, dan masyarakat, layanan penyeberangan diharapkan tetap berjalan tertib dan mendukung mobilitas masyarakat meskipun di tengah dinamika cuaca yang terus berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: