Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akuisisi Rampung, Grup Bakrie (BNBR) Resmi Kuasai Tol Cimanggis–Cibitung

        Akuisisi Rampung, Grup Bakrie (BNBR) Resmi Kuasai Tol Cimanggis–Cibitung Kredit Foto: BNBR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI), telah menuntaskan pengambilalihan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Aksi korporasi ini dilakukan dengan pembelian sebanyak 72.000.000 saham atau setara dengan 90% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CCT. Total nilai transaksi pengambilalihan tersebut mencapai Rp1.000.000.000.000.

        Rinciannya, BTI mengakuisisi 28.000.000 saham CCT yang sebelumnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) atau setara dengan 35% saham, serta 44.000.000 saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) yang mewakili 55% kepemilikan. 

        "Selain itu, BTI juga mengambilalih piutang WTR dan SMI kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh WTR dan SMI, dengan total nilai Rp2.565.335.107.890 yang merupakan pokok dari pinjaman dari pemegang saham tersebut," kata Sekretaris Perusahaan BNBR, Christofer A. Uktolseja.

        Baca Juga: BNBR Laporkan Laba Amblas, Beban Operasional Membengkak

        Manajemen menegaskan bahwa transaksi pengambilalihan ini tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan. Selain itu, aksi korporasi ini juga bukan merupakan transaksi benturan kepentingan dan tidak menimbulkan risiko terhadap keberlangsungan usaha perseroan.

        Sebelum transaksi dilakukan, BNBR telah memiliki sebesar 10% saham CCT, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PT Bakrie Indo Infrastructure. Ketika SMI dan WTR menyatakan rencana divestasi, BNBR berdasarkan anggaran dasar CCT memiliki hak penawaran pertama (Right of First Offer/ROFO) untuk mengambil alih saham tersebut. Momentum inilah yang kemudian dimanfaatkan perseroan untuk mengonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT.

        Baca Juga: Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp3,28 Triliun

        Langkah strategis ini diambil guna memperkuat posisi BNBR di sektor infrastruktur nasional, sejalan dengan fokus jangka panjang perusahaan pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur.

        "Dengan memiliki 100% kepemilikan atas saham CCT, Perseroan diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan strategis atas aset jalan tol tersebut, serta mendorong kontribusi pendapatan yang berkelanjutan dan signifikan terhadap kinerja konsolidasian Perseroan ke depan," tandas Christopher.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: