- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
ASDP Gerak Cepat Bantu Pemulihan Sumatera, Salurkan Dukungan Melalui Program TJSL
Kredit Foto: Istimewa
Sejumlah wilayah di Sumatera dilanda bencana dalam beberapa hari terakhir, yang menimbulkan dampak besar pada kehidupan masyarakat. Berbagai tantangan dihadapi banyak keluarga, mulai dari rumah yang terendam banjir, terputusnya akses jalan akibat longsor, hingga gangguan pada pasokan listrik dan jaringan komunikasi.
Menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bergerak cepat untuk memberikan dukungan nyata. Perusahaan berupaya memastikan bahwa masyarakat yang terdampak tidak berjuang sendirian dalam melalui masa pemulihan ini.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan nilai total Rp185 juta. Dana ini dialokasikan ke beberapa cabang ASDP di area bencana: bantuan sudah disalurkan kepada warga di Padang dan Sibolga, sementara dukungan untuk Singkil dan Banda Aceh akan segera menyusul. Selain itu, ASDP juga menjalin kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Baca Juga: Layanan Kapal Express II di Merak–Bakauheni Berjalan Lancar, ASDP Sukses Jalankan Go-Live Perdana
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kehadiran ASDP dalam situasi ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, terutama di masa sulit seperti sekarang. “Sebagai penyedia layanan penyeberangan yang selalu menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama, kami tidak hanya memberikan bantuan dari segi transportasi layanan saja, namun juga pemberian dari segi material yang berguna dan dibutuhkan di lapangan. Kami berharap dukungan ini dapat memberikan manfaat nyata dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Heru.
Di Sumatera Barat, bantuan dari Cabang Padang telah disalurkan melalui Posko Tanggap Darurat BPBD pada Senin (1/12). Laporan dari lapangan menunjukkan bahwa operasional kapal di Cabang Padang berjalan normal. KMP Ambu Ambu tiba di Pelabuhan Tuapejat pada pukul 04.15 WIB, sementara KMP Gambolo dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Bungus menuju Tuapejat pada pukul 18.00 WIB.
Di Sibolga, bantuan juga mulai disalurkan pada Selasa (2/12) pagi ini, termasuk bantuan bagi karyawan dan keluarga ASDP yang terdampak. Meski listrik padam dan jaringan komunikasi masih terganggu, koordinasi terus dilakukan agar distribusi bantuan tetap berjalan lancar.
Situasi berbeda terjadi di Cabang Singkil yang menghadapi tantangan cukup berat akibat banjir dan longsor yang menyebabkan terisolasinya wilayah tersebut dan terganggunya jaringan listrik dan komunikasi. Namun demikian, Armada KMP Aceh Hebat 1, Aceh Hebat 3, dan KMP Teluk Sinabang terus beroperasi menjaga konektivitas Singkil-Aceh meski akses darat dan arus logistik melambat akibat jalan yang terputus di banyak titik.
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara terukur dan berkelanjutan, seiring koordinasi yang terus diperkuat dengan seluruh cabang terdampak. “Kami akan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi kepada beragam cabang yang berdampak guna memastikan seluruh bantuan yang kami berikan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Melalui seluruh langkah ini, ASDP ingin menegaskan bahwa masyarakat Sumatera tidak berjalan sendirian. Dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan tekad untuk bangkit, ASDP berharap bantuan yang diberikan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan harapan bagi seluruh warga terdampak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: