Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Emas Stabil, Perak Cetak Rekor Baru!

        Harga Emas Stabil, Perak Cetak Rekor Baru! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas bergerak stabil pada perdagangan di Rabu (3/12). Hal tersebut didukung data tenaga kerja sektor swasta yang lebih lemah dari perkiraan dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Kamis (4/120, Spot gold tercatat stagnan di US$4.202,06, emas berjangka ditutup menguat 0,3% ke US$4.232,50.

        Baca Juga: Aletra L8 EV, Gandeng Anak Usaha Geely Untuk Perakitan CKD di Purwakarta

        Perak juga bertahan stabil setelah sempat menyentuh rekor tertinggi US$58,98. Logam mulia lainnya turut menguat, dengan platinum naik 0,9% menjadi US$1.652,03 dan paladium menguat 0,4% ke US$1.466,98.

        Senior Market Strategist RJO Futures, Bob Haberkorn mengatakan harga emas mendapat dukungan dari data ekonomi terbaru yang meleset dari ekspektasi dan reli perak yang mencapai level tertinggi sepanjang masa.

        “Emas mengikuti pergerakan perak saat ini, meskipun perak mulai sedikit terkoreksi,” ujarnya.

        ADP mencatat penurunan pekerjaan sektor swasta bulan lalu hingga 32.000. Peluang pemangkasan suku bunga dari bank sentral pekan depan kini mencapai 89%. Sementara sejumlah broker besar juga memproyeksikan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan 9–10 Desember.

        Pasar kini menunggu rilis tertunda data Personal Consumption Expenditures (PCE) September. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung aset tidak berimbal hasil seperti emas.

        Perak telah melonjak lebih dari seratus persen sepanjang tahun ini, didorong kekhawatiran likuiditas pasar setelah aliran dana beralih ke saham, masuknya perak dalam daftar mineral kritis serta defisit pasokan struktural.

        “Penguatan perak disebabkan kekhawatiran pasokan di tingkat bursa,” kata Haberkorn.

        Baca Juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Dijual Rp2.406.000 per Gram

        Harga tembaga juga baru-baru ini mencetak rekor baru, dipicu pelemahan dolar, kekhawatiran pasokan dan pengetatan ketersediaan logam di gudang-gudang yang terdaftar di London Metal Exchange.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: