Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Ditutup Flat, Investor Menantikan Keputusan The Fed dan Data Tenaga Kerja AS

        Wall Street Ditutup Flat, Investor Menantikan Keputusan The Fed dan Data Tenaga Kerja AS Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir mendekati level tidak berubah pada Kamis (4/12). Investor mencermati laporan pasar tenaga kerja dan serangkaian data ekonomi, sementara menimbang ulang ekspektasi pemangkasan suku bunga  dari Federal Reserve (The Fed).

        Dilansir dari Reuters, Jumat (5/12), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0.07% ke 47.850,94. S&P 500 (SPX) ditutup menguat ke 6.857,12. Sementara Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,22% ke 23.505,14.

        Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp1,7 Triliun, Saham-saham Ini Diborong

        Dengan laporan payrolls bulan lalu dijadwalkan dirilis setelah pertemuan bank sentral akibat perpanjangan penutupan pemerintahan, investor  mengandalkan indikator sekunder yang memberikan gambaran beragam tentang kondisi pasar tenaga kerja, seiring pemerintah mulai mengejar ketertinggalan publikasi data.

        Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun, meski sejumlah analis menilai penurunan itu sebagian dipengaruhi libur dari Thanksgiving.

        Sementara Federal Reserve Chicago memperkirakan tingkat pengangguran bertahan dekat 4,4% di November.

        “Semua orang menunggu untuk melihat bagaimana The Fed menilai data yang masuk, karena komentar terakhir dari Ketua The Fed Jerome Powell agak bernada hawkish, meski pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan,” kata Kepala Riset dan Strategi Kuantitatif Horizon Investments, Mike Dickson.

        “Intinya, standar emasnya adalah data payrolls, dan kita belum memiliki angka terbaru. Itu yang akan benar-benar menentukan arah kebijakan suku bunga ke depan,” tambahnya.

        Baca Juga: IHSG Berakhir Naik 0,33% ke Level 8.640, BBRI, BKSL dan DEWA Jadi Saham Terlaris

        Pasar kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar dua puluh lima basis point pada bulan ini terjadi sebesar 87%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: