Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asuransi Dwiguna Kian Diminati, Sequis Life Ungkap Manfaat Serta Tawarkan Produk Baru Tanpa Tes Medis

        Asuransi Dwiguna Kian Diminati, Sequis Life Ungkap Manfaat Serta Tawarkan Produk Baru Tanpa Tes Medis Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketika Anda mendapatkan penawaran perlindungan dari agen asuransi, penting untuk memahami berbagai jenis asuransi. Pengetahuan ini akan membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda dan sejalan dengan kriteria perencanaan keuangan yang telah Anda tetapkan.

        Terdapat empat kategori utama asuransi jiwa. Pertama, Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) yang memberikan santunan kematian hanya jika Tertanggung meninggal dalam masa polis. Produk ini sering digunakan untuk mengamankan kredit (misalnya KPM atau KPR). Kedua, Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance) yang menawarkan pertanggungan seumur hidup dan dilengkapi dengan nilai tunai. Ketiga, Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance) yang memberikan Uang Pertanggungan (UP) saat Tertanggung meninggal, namun juga memberikan Manfaat Hidup jika Tertanggung mencapai akhir masa kontrak. Jenis terakhir adalah PAYDI (Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi), yaitu asuransi jiwa yang memiliki komponen investasi.

        Untuk Anda yang merencanakan proteksi jiwa jangka panjang sekaligus mencari komponen tabungan, Asuransi Dwiguna dapat menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Asuransi jenis ini menawarkan dua manfaat sekaligus: perlindungan jiwa (proteksi) dan manfaat nilai tunai (tabungan).

        Baca Juga: Ancaman Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pentingnya Mitigasi Risiko Lewat Asuransi

        Nilai tabungan berasal dari akumulasi premi yang dialokasikan untuk proteksi dan sebagian lagi menjadi nilai tunai.  Premi tidak akan gugur atau hilang meski pembayaran premi telah selesai atau Tertanggung masih hidup. Nilai tunai  akan cair sesuai ketentuan yang tercantum dalam buku polis. Nilai tunai inilah yang dapat dijadikan sebagai tabungan untuk mendukung rencana keuangan masa depan.

        Mengulik tentang asuransi dwiguna, Head of Product Sequis Life Wina Indah Lestari menjelaskan bahwa asuransi dwiguna cukup diminati masyarakat termasuk nasabah Sequis Life.  Hal ini karena  premi umumnya terjangkau dan nilainya bersifat tetap dan dijamin Masa Pembayaran Premi (MPP) juga biasanya lebih pendek dari masa pertanggungan tetapi Uang Pertanggungan (UP)  relatif besar.

        UP akan diberikan kepada ahli waris jika Tertanggung meninggal dunia. Namun, jika Tertanggung tetap hidup sampai akhir masa pertanggungan, ia akan mendapatkan Manfaat Maturity berupa UP jatuh tempo. Besaran Manfaat Maturity sudah ditentukan sejak awal polis dan cair saat maturity date polis.

        Produk asuransi jenis dwiguna juga memberikan Manfaat Hidup berupa Manfaat Tahapan yang diberikan selama masa pertanggungan dengan nilai dan jadwalnya sesuai ketentuan polis.  Selain itu, ada juga yang memberikan Manfaat Bonus berupa tambahan dana di luar tabungan dan premi bagi Pemegang Polis yang masih hidup hingga masa pertanggungan berakhir. Adanya manfaat bonus dapat berbeda pada setiap produk dan besarannya tergantung kebijakan  perusahaan asuransi.

        Wina menjelaskan ada dua skema untuk mendapatkan manfaat asuransi dwiguna. Dengan skema ini, asuransi dwiguna dapat dimanfaatkan untuk mendukung rencana finansial untuk membangun masa depan.

        “Skema pertama dalam asuransi dwiguna adalah perusahaan asuransi akan memberikan santunan UP bagi ahli waris jika Tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan dan skema kedua, perusahaan asuransi akan memberikan Manfaat Hidup berupa Manfaat AKhir Kontrak (Maturity) dan juga Manfaat Tahapan jika Tertanggung bertahan hidup hingga akhir masa pertanggungan. Besaran nilai dari Manfaat Hidup sudah ditentukan sejak awal pembelian produk,” sebut Wina.

        Lanjut Wina, besaran UP pada setiap polis produk asuransi dwiguna  dapat berbeda tergantung kebutuhan Tertanggung dan jumlah premi yang disepakati. UP berfungsi sebagai santunan untuk ahli waris jika Tertanggung meninggal dunia dan Manfaat Hidup jika tidak  terjadi  risiko meninggal dunia.

        Baca Juga: Bukan Teknologi, SDM yang Jadi Mesin Utama Industri Asuransi Jiwa

        Saat akan membeli produk asuransi dwiguna, sebaiknya diskusikan dengan agen asuransi mengenai besaran UP agar sesuai dengan kemampuan membayar premi namun tetap dapat mendukung rencana finansial masa depan. UP dapat dimanfaatkan oleh ahli waris untuk menjaga kelangsungan ekonomi keluarga apabila Tertanggung meninggal dunia sedangkan Manfaat Hidup dapat digunakan Tertanggung untuk dana pendidikan, menambah pos dana darurat, atau modal  pensiun.

        Sequis memiliki produk jiwa dwiguna terbaru, yakni Sequis Future Saver Insurance untuk menjawab kebutuhan perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan dengan premi terjangkau. Nasabah hanya cukup membayar premi selama 5 tahun dan akan dilindungi selama 15 hingga 20 tahun dan akan mendapatkan Manfaat Tahunan Dijamin hingga 20%, Perlindungan Jiwa hingga 525%, Pengembalian Akhir Kontrak hingga 550% dari premi disetahunkan. Sequis Future Saver Insurance dapat dimiliki siapa saja tanpa pemeriksaan medis karena menawarkan kepastian perlindungan pada setiap tahapan kehidupan mulai usia 1 bulan hingga 75 tahun.

        Masa depan yang lebih baik dapat diwujudkan jika kita melakukan perencanaan keuangan sejak dini. Berasuransi adalah bagian dari perencanaan keuangan. Meski risiko kehidupan tidak dapat dihindari, tetapi dampaknya dapat dikelola melalui asuransi. Untuk mendapat perlindungan Sequis Future Saver Insurance, tips dari Wina adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan agar dapat membayar premi. Ia pun menyarankan setelah memiliki polis, perlu berkomitmen berasuransi agar perlindungan dapat tetap berjalan dan Anda dapat fokus membangun masa depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: